BAB 8 - Tersadarkan Sebuah langkah kaki terdengar dengan jelas di lorong rumah sakit di pagi itu, seseorang terlihat sangat panik menyelusuri lorong yang panjang itu sambil mencari-cari ruangan yang akan dia masuki. Sinar matahari pagi terlihat masuk ke sela-sela jendela, membuat suasana yang ada
ko lama ya sekarang di acc kaskus kreator? nanti di update lagi pas udah di acc ya, soalnya kalau ga salah dulu itu ga lama di terima atau ditolaknya ke ama kaskus kreator
BAB 7 : MELARIKAN DIRI Rara terdiam. jawaban dari Abang nasi goreng itu bukanlah jawaban yang biasa dia dengar, karena bukan satu atau dua kali dia memesan makanan di tempat ini, tempat makan yang selalu ramai bahkan hingga malam tiba. karena banyak mahasiswa yang sering berkumpul dan memesan makan
Bab 5 : SUASANA Rara tiba-tiba terdiam, wajahnya yang tadinya biasa-biasa saja kini mulai berubah menjadi pucat. bahkan uang yang dia pegang untuk membeli nasi goreng pun tak sengaja dia jatuhkan ke tanah tanpa sadar. Anak kecil yang dia lihat nampaknya berbeda dengan anak-anak kecil yang pernah d
Bab yang baru paling malem ya Nganterin anak kegiatan dulu Eh ini ko lama sekarang acc atau engga nya kaskus kreator ya?
Bab 5 : PULANG Langit yang awalnya gelap secara perlahan-lahan berubah menjadi merah kekuning-kuningan, bersamaan dengan banyak sekali kelelawar yang terbang kembali ke sarangnya menutupi langit dengan warnanya yang hitam. Rumah yang megah itu kini mereka tinggalkan, setelah tidak sadarnya Rara d
hari ini libur dulu ya, sambil nunggu threadnya di acc kaskus kreator dulu follow IG tanyademit ya, karena selain bercerita ane juga bikin podcast yang bisa agan-agan dengarkan :wowcantik
Bab 4 - RUANGAN Cahaya malam terasa terang pada malam ini, bintang dan bulan menemani bersamaan dengan awan tipis dan suara-suara hewan yang saling bersahutan menyambut malam. Entah mengapa, Rara tiba-tiba seperti sedang berdiri di depan pintu megah berwarna cokelat. Dia sendiri bingung kenapa d
Sepertinya kali ini engga gan tenang, soalnya yang di sebelah sudah males nulis karena tuntutan mereka Ane lebih suka bebas bercerita daripada di setir hehe
BAB 3 “RAMAI” Komentar-komentar yang muncul di dalam layar HP dan laptop mereka muncul dengan berbagai macam argumen yang ada. Ada yang mendukung mereka, ada pula yang menyamakan mereka dengan para konten kreator horor yang membuat sensasi agar konten mereka semakin menarik untuk dil
