Setelah semalam bulan sabit tersenyum lembut, hari ini, matahari begitu ceria... Ah, indah sekali bumi ini... Sungguh, aku bersyukur di turunkan disini.
Libur panjang adalah hal langka untuk pekerja pabrik seperti Aruna dan Freya. Oleh karena itu sebagaian besar pekerja yang lain menggunakan kesempatan ini untuk pulang kerumah mereka masing-masing, kecuali Aruna dan Freya. Mereka bukan tidak ingin pulang, tapi mereka memabatasi pengeluaran mereka.
Hai, hati... Sudah remuk, kamu? Ayo, akan aku bawa kamu bersamaku. Tak akan aku tinggalkan sekepingpun. Mungkin kamu tidak akan pernah utuh lagi, tapi setidaknya, bersamaku, kamu masih tetap ada dan merasa.
Tolong, Tuhan.... Untuk hari ini saja, jangan Kau kirim hujan. Mungkin saja hujan menghapus jejaknya, tapi sungguh... hujan menyuburkan kenangannya.
Kapankah saat terburuk setelah putus hubungan? Ketika ingat, betapa sedikit dia terpikirkan dalam otak kita dan sadar, sejarang itulah dia memikirkan tentang kita. -Hi meru, cherie
Diantara ketidakpastian, ketidakteraturan, aku tetap berusaha melanjutkan semuanya, sampai tanda koma menjadi titik dan tamat.
Selamat pagi bumi dan seisinya... Kita memang tidak abadi, Tapi... bukankah karena itu, setiap kita menjadi lebih berarti. Tersenyumlah, berbahagialah, bumi dan segala isinya... Karena siapapun kita dan apapun kondisi kita, kita semua selalu di cintai, Sang Pencipta kita.
Nyatanya, jauh di lubuk hatiku. Aku sangat bangga padamu yang punya kendali kuat atas perasaan dan sikap kamu. Betul, seharunya aku tidak merasa menjadi korban. Kita sama-sama korban. Korban perasaan yang datang di saat kita sama sekali tidak mengharapkannya. Terlepas dari sikap kamu yang selalu...