Sebetulnya ciri orang yang salah dalam mubahalah itu adalah ditampakkan aibnya oleh Tuhan, udah kelihatan kok aib siapa yang tampak
kok malah makin jauh ya? Kan suara dr jabar udah mulai masuk. Harusnya mengejar ketinggalan.... Jokowi ngeruk lumayan banyak di Jabar sekitar 40%an dari 30juta dpt. sementara wowo cuman jadi pecundang di jatim n jateng 😆
kebanyakan yang jadi kpps emang guru sama PNS, kita tahu lah kebanyakan mereka dukung 02. Kalau teriak teriak curang yabg kubu mereka juga
baru tahu GBK bisa nampung sejuta orang, tempat duduknya aja cuma muat 70rb, lebar lapangan cuman 100m x 100m, seribu orang aja bisa penuh
ya banyak ulama menafsirkan khilafah, tapi khilafah versi HTI yang ingin menggabungkan semua negara dibawah satu hukum dan pemimpin itu yang sesat
biasa lah, kebanyakan juga pinjam punya guru, ya demi menghemat anggaran daripada duit triliunan dipakai buat hajat setahun sekali
https://s.kaskus.id/images/2019/03/20/2587539_201903200446370536.jpg Yang mengherankan itu survei Polmark (bekerjasama dengan PAN), unidentified votersnya banyak bener ada 30+% Jangan-jangan kalau ada orang menjawab survei "kemungkinan besar akan memilih Jokowi", dianggap unidentifie
Un sekarang emang cuman buat pemetaan, ke PT gak pake nilai UN, ke SMA sistemnya zonasi, Ke SMP pun sama cuma zonasi. Bagusnya lagi sekarang sebagian besar udah berbasis komputer jadi gak makan banyak biaya