Dari Balik Kaca Jendela dari balik kaca jendela kulihat warna-warni bunga indah, tumbuh leluasa di halaman tetangga di sebelah taman jalan tak pernah sepi pejalan lalu lalang dengan seribu tujuan hanya sesekali tampak lengang dan tenang masih dari balik kaca jendela kulihat langit bulan, bintang
Aku manusia biasa aku bukan laut yang luas tanpa batas aku bukan langit tinggi tak terdaki aku bukan jalan yang tak punya titik henti aku bukan lingkaran yang punya titik simetris tak terhingga dan aku manusia biasa kerap salah kemudian lupa maka aku akan berusaha menjadi yang terbaik sekuat te
Di Ujung Pasrah tak ada lagi yang ingin ku ceritakan ku suarakan habis seluruh tangis di jalan ini kupunguti lagi harapan yang jatuh mengikis perih meski lemah terus melangkah sembari menghitung sisa cahaya, penerang jalan hingga dermaga, kemudian berlabuh pelan di ujung pasrah aku tak hendak me
Gaduh suara-suara sumbang terdengar riuh dan gaduh berdengung serupa gerengpung bunyi berisik semakin mengusik melesak masuk merusak otak stress aku tak bisa tidur tenang di antara suara-suara sumbang emosi hilang kendali diri marah, marah dan marah tanpa arah semakin rusuh Gaduh Salam Muti
Akar dalam diam Tumbuh tanpa gaduh merambah mencengkram tanah yang dalam bagian inti bekerja dalam sunyi apalah arti daun lebat Tanpa Akar yang kuat seperti manusia tak berbudi meski rupawan tak berarti Bagai Raga Tanpa Jiwa Mati! nilai-nilai diri adalah fondasi jalani hidup yang hakiki Sa
ketika mimpi tanpa tidur mata terjaga alam sekitar lesap dan mengabur hening waktu bergulir angin semilir terbunuh pikiran gaduh suara-suara di kepala memutus kontak kesadaran Melamun Salam Mutia AH Ruji, 21 Februari 2022
tak cuma hanya semua punya makna meskipun jejak basah dari gelas di atas meja entah sengaja atau tidak jejak selalu ditinggalkan sesudahnya luka atau suka rindu terasa setelah kebersamaan tiada nyatanya kenangan tercipta dari hal sederhana tertawa di beranda berdua menjadi momen berharga ketika w
Ini tentang janji untuk mewujudkan mimpi. Menjadi insan berbudi, berwawasan dan berilmu tinggi. Bukan pelarian dari pahitnya kenyataan atau perihnya hidup di kampung halaman. Membawa segunung niat, berlayar membawa tekad, menerjang segala rintangan. Melintas awan, menyelami lautan dan melampaui ke
seandainya berjalan mungkin, telah terbakar lemak yang menumpuk di perut jika menjahit telah selesai satu set baju sarimbit jika mendaki telah mencapai puncak bukit yang tinggi namun, aku hanya melamun habiskan waktu seharian berkhayal atas nama imajinasi menggali inspirasi di tungkai sepi k
aku mendatangi kerumunan mencoba hilangkan rasa kesendirian berbaur di keramaian mengusir kesepian namun bising berdengung menggaung buatku linglung aku kian terasing di sudut keramaian kesepian Salam Mutia AH Ruji, 10 Februari 2023
Cahaya Matahari meski alarm tak berbunyi Mentari tetap datang menyinari maka bangunlah mulai hari dengan bismillah meskipun Matahari bersembunyi di balik mendung tak jua ia berhenti jika awan hitam menghilang maka sang Surya telah jauh lebih terang seperti Mentari yang terus bercahaya teruslah be...
Aku buka dan baca-baca kembali tips membuat puisi tentukan tema sesuaikan diksi dan rima namun tak sepatah kata pun kutemukan mewakili rasa bagaimana puisi cinta tercipta manis untukmu terbaca semesta sementara kisah kita adalah rahasia Salam Mutia AH Ruji, 9 Februari 2022