*** Dunia Mia Astuti tak lagi indah, semua berubah dalam sekejap. Kehilangan pasangan hidup, membuat hati yang dulu tertangkup sempurna kini rapuh separuh. Tak ada lagi kekasih hati tempat mengadukan segala rasa. Kepergian Agus untuk selama-lamanya, membuatnya harus tegar, setegar karang di bibir...
*** Keesokan harinya, ketika sang surya belum beranjak tinggi, Mia sudah berangkat ke tempat kerja, karena takut terlambat dia menumpang di motor Bu Yuli, tetangga yang kebetulan sekolah tempat mengajarnya searah dengan tempat kerja Mia. “Makasih Bu, atas tumpangannya,” ujar Mia, begitu turun...
*** Hari demi hari berlalu dan berganti dengan segala macam cerita, siklus kehidupan yang akan terus berputar mengiringi kisah anak manusia yang kadang rumit, tetapi penuh makna. Tak terasa pula, sudah sebulan lebih Mia menyandang gelar 'Janda Kembang' bukan karena hobinya memakai rok kembang-kem...
*** "Vin! Berkas laporan kemarin jangan lupa di-input juga ya? seru Iwan, mengagetkan Kevin yang sedang asyik meng-input data ke komputer. 'Iya ... siip!" Siang itu semua sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, pun Kevin. Tiba-tiba terdengar suara merdu menyapa, menghilangkan konsentra...
*** Mia sedang berjalan bersama Novi menuju halte, ketika pulang dari tempat kerja mereka. Wajah-wajah yang kelelahan, tetapi tetap tersenyum penuh bahagia. "Mia, gimana kabar Kevin? Kamu kok gak pernah cerita tentang dia lagi? Kalian musuhan ya?" Novi mencecar banyak tanya. Mia hanya t...
*** Keesokan harinya. Arumi tampak gelisah, sekali-kali diliriknya bilik kerja Kevin. Lelaki pujaannya belum menampakkan diri. 'Ada gerangan apa ya, kok Kevin belum datang juga?' Di lain tempat, Kevin sedang dalam perjalanan mengantar Mia ke tempat kerjanya. "Vin, kamu dekat ya sama Arumi?&q...
*** Sekarang sudah jam lima sore, saatnya mereka yang bekerja mencari nafkah kembali ke rumah masing-masing. Tak luput Kevin, setelah membereskan meja, dan merapikan berkas-berkas laporan, serta mematikan komputer. Ia pun bergegas meninggalkan biliknya, ke luar ruangan bersisian dengan Iwan, dan ...
*** "Hai, Vin. Tumben kita ketemu di sini," tegur Arumi. Wajahnya seketika menegang melihat Kevin sedang makan malam bersama Mia dan Novi. Kevin segera menyadari perubahan mimiknya. Dia beranjak dari kursi dan kini menghadap ke arah Arumi. Berjaga-jaga jika gadis itu nekat melakukan ses...
Beberapa Kisah Kehidupan yang Terangkum Sederhana ☆☆☆Happy Reading☆☆☆ Tak Bisa Pulang :ceyem:ceyem:ceyem:ceyem Binar mata anak-anakku berpendar laksana cahaya neon, tatkala kuajak mereka ke salah satu swalayan di kota ini. Walau tinggal di kota, tetapi tak membiasakan mereka bila...
“Mas, jangan pergi!” teriak Hana berusaha mencegah langkahku ketika beranjak pelan menuju pintu depan. “Hana, jangan memperumit masalah, kita akan baik-baik saja, jadi kumohon ... jangan lebay!” ujarku, sesaat menghentikan langkah tanpa menoleh pada Hana yang kudengar perlahan terisak di...
****** “Mas, jangan pergi!” teriak Hana berusaha mencegah langkahku ketika beranjak pelan menuju pintu depan. “Hana, jangan memperumit masalah, kita akan baik-baik saja, jadi kumohon ... jangan lebay!” ujarku, sesaat menghentikan langkah tanpa menoleh pada Hana yang kudengar perlahan ter...