“Nu, lo percaya gak kalau perempuan baik-baik akan ketemu lelaki yang baik juga?” Rendy bertanya pada Danu seraya menatap langit-langit kamarnya. Sambil merebahkan tubuh mereka di atas tempat tidur milik Rendy yang berada di kamarnya. Hanya saja, Danu sedang asyik sendiri mendengarkan musik d...
“Eh, sorry. Di sini kosong?” Seorang murid laki-laki berdiri tegap tepat di samping Rendy yang sedang tertidur merebahkan kepalanya di atas meja. Rendy langsung membuka mata dan memberinya jalan untuk duduk di samping. “Kosong. Duduk aja.” jawab Rendy. “Oh, iya. Kenalin. Gue Danu.” sa...
Namanya Rendy Adrian Mahardika, siswa kelas X-4 yang dikenal karena fisiknya yang di atas rata-rata menurut para kaum hawa. Dia dikenal sebagai orang yang tidak terlalu banyak bicara dan suka menyendiri. Bahkan, bisa dibilang dia terlalu cuek dengan keadaan sekitarnya. Ada teman sebangku Rendy di...
“Semua anak baru kumpul di tengah lapangan sekarang!” Suara teriakan siswa senior di depan kelas membuat semua murid baru berhamburan keluar menuju lapangan untuk berkumpul. Bagaimana tidak, semua takut dengan para senior. Takut dijahili, ataupun dihukum dengan macam-macam hukuman. Tapi, tida...
“Kak... Kakak...” “Hhmm...” Perempuan bertubuh mungil itu menekan hidung Rendy secara perlahan. Rendy pun terlihat sangat tidak nyaman dan masih mengulet di atas tempat tidurnya. Matanya belum terbuka sepenuhnya. “Eh, Tasya. Ada apa, dek?” Rendy bangkit dari tidurnya dan duduk di samp...
Waktu terus bergulir dari terbitnya matahari hingga akhirnya berganti posisi tepat berada di atas kepala. Rendy terus menatap langit biru yang dihiasi dengan awan putih. Hingga akhirnya lamunannya terpecah karena getaran yang dihasilkan oleh telepon genggamnya. Satu pesan teks dari nomor tak dike...
Rendy baik tapi apes :D do'a in aja gan biar Rendy gak apes lagi.. :D Hmm luar biasa.. wkwkwk Selamat datang kembali.. ke dunia pereseftehaan.. bikin ini gak bilang2 Selamat datang kembali gimana gan? Ane aja masih baru nongkrong di sini.. :D
Bruk! “Pukul kiri!” Bruk! “Pukul kanan!” Bruk! “Tendang yang keras!” Rendy melayangkan tendangan keras ke arah pelatihnya yang sedang melatihnya. “Oke cukup, Rendy!” sang pelatih mengakhiri sesi latihan Muai-Thai kali ini. Rendy terlihat lelah dan berkeringat di sekujur tubuhnya. ...
Nyimaks seru ceritanya gan lanjut teruss :sup: Terima kasih gan.. semoga betah di sini ya.. updatenya kapan lagi gan? Sedang di update gan.. seru ouii lanjutken gan Oke ini sedang dilanjutkan..
“Ma, aku berangkat ya.” Tasya mencium tangan Mamanya yang sedang berdiri di teras rumah. “Rendy, bawa motornya hati-hati ya. Jangan ngebut.” ujar Mama. “Iya, Ma. Ayo cepetan, Dek.” Rendy berangkat dari rumahnya menuju kawasan yang ada di daerah timur kota Jakarta untuk mencari perleng...
Sudah dua minggu Rendy berstatus sebagai siswa di SMA Trinusa. Benih-benih perasaan Rendy terhadap Fara kini perlahan tumbuh dari dalam hatinya. Hampir setiap hari dia memerhatikan Fara dari bangkunya sambil menatap burung kertas yang ada di genggaman tangannya. Selalu dia bawa kemanapun dia perg...
Wah dah update lagi Ijin parkir gan silahkan gan.. nanti ane update lg.. masih kurang enak body nih..
“Semuanya tolong diam dan perhatikan!” Teriak kakak senior perempuan yang berada di depan. Semua mata tertuju padanya. Cantik, itulah kesan pertama Rendy melihatnya. Senior yang sekaligus panitia orientasi sekolah itu menulis namanya di papan tulis. Rheva Rahmadhani “Ini nama gue. Gue pembi...
gemboked: istilah untuk postingan terakhir di page itu..setelah itu biasanya ganti pge oh, baru tau ane gan.. :D
“Rheva, lo marah sama gue?” sent. “Nggak kok. Kenapa, Ren?” received. “Kenapa tadi lo ninggalin gue gitu aja?” sent. “Gak apa-apa. Gimana PDKT lo sama Fara?” received. “Gue tak tau harus mulai dari mana.” message cannot be sent. **** “Kampret!” Rendy membanting handphone m...
“Fara, gue minta nomor HP lo dong!” Rendy menghampiri Fara ke mejanya dan memberikan telepon genggam miliknya. “Eh, jangan!” Anna menahan tangan Fara. “Apa maksud lo minta nomor Fara?” tanya Anna kepada Rendy. “Dih! Suka-suka gue, mak lampir! Apa urusannya sama situ?” “Udah ah. ...
“Rumah lo di mananya, Fara?” tanya Rendy yang sedang melajukan motornya. “Pertigaan di depan belok ke kiri. Rumah gue yang pager biru.” jawab Fara sambil menunjukkan arah ke rumahnya. Rendy melajukan motornya hingga ke depan rumah Fara. Rumahnya sangat sederhana dengan pagar berwarna biru...