Perempuan bertubuh langsing dengan tinggi 158cm berjalan perlahan setelah melihat mobil yang lampu belakangnya sudah hilang dari pandangan. Berjalan menuju kediaman sederhananya yang ditinggali oleh dia dan ibunda. Ditemani oleh pantulan cahaya dari rumah-rumah para tetangga dan alunan suara peng...
Sebuah kendaraan roda empat buatan Jerman telah sampai di sebuah garasi yang luas di dalam rumah mewah kediaman Ramaditya Aslam. Dengan kondisi kaca belakang pecah membentuk sebuah bidang sembarang. Pemilik kendaraan tersebut turun dan berjalan seperti orang setengah sadar. Beruntung, dia masih b...
Seorang perempuan tengah terduduk di gelapnya malam. Melihat candra yang samar-samar tertutup awan. Tak ada penampakan pula dari kejora yang menghiasi langit pada saat gelap. Menunggu matahari yang tidak tahu kapan ia akan menampakkan diri. Tak lama kemudian, datanglah sosok perempuan satunya yang
“Heh, mau apa lo!” Gavin berseru keluar dari mobilnya. “Mana Anna!” “Anna udah bukan urusan gue lagi!” ujar Gavin. “Berani-beraninya lo mecahin kaca mobil gue! Giliran lo yang gue pecahin kepalanya!” lanjut Gavin. “Maju!” Rendy melempar kunci stir ke bawah. Tidak ada keraguan ...
“Aku ada kabar baik buat kamu, Na...” ujar Gavin dalam mobilnya. “Aku juga ada yang mau aku omongin mas... Tapi, kamu dulu deh...” ujar Anna yang duduk di samping kursi kemudi. “Jadi, aku udah dapat ballroom sebuah hotel mewah di Jakarta untuk resepsi pernikahan kita. Aku udah booking u...
Malam itu, Aji menggendong Rheva di bawah rintik hujan. Tubuhnya lemas dan gemetaran. Menahan rasa takut yang mendalam. Rheva akhirnya berhasil dibawa masuk ke dalam mobil milik Aji dan bersiap diantarnya pulang ke rumah. “Udah kamu sekarang yang tenang ya...” Aji mencoba menangkan. “Mas, a...
“Wah, hujan nih!” Aji berkata sambil mengambil payung yang berada di belakang mobilnya. Dia berjalan sambil berlindung di balik payung untuk menjemput Rheva yang sedang bekerja di kantornya. Petir masih bergemuruh hebat, tetapi belum nampak juga Rheva yang sedang ditunggu oleh Aji di lobby ka...
lanjut gan, nais ijin gelar tiker nunggu lanjutan selametin rheva dong kasian ane :takuts Akankah terjadi perkelahian lagi Nunggu lanjutan dari TS :hammers iya nanti lagi.. masih sibuk sama yg lain...
Angin bertiup seakan sedang mengamuk. Pohon-pohon berdansa hebat hingga ranting bergoyang dan menggugurkan daun-daun di taman. Swastamita sedang tak begitu indah. Senyawa uap air di langit berwarna kelabu. Pertanda langit akan menangis sebentar lagi. Terlihat seorang perempuan cantik dengan pipi ke
Seorang gadis cantik berambut panjang kini sudah bangkit dari perjalanan mimpi yang panjang. Malam yang telah berlalu dan berganti menjadi pagi. Namun sayangnya, matahari masih enggan menampakkan diri. Pukul 04.00 WIB, Rheva sudah bangun dan bersiap menuju kantornya. Tak seperti biasanya dia bangun
Masih dalam singgah sanah di mana Rendy tinggal setiap harinya. Anna melihat sekeliling rumah Rendy seakan bernostalgia pada masa sekolah dulu. Tak ada yang berubah dari rumah ini. Anna mulai masuk ke dalam kamar Rendy dan menemukan Rendy yang sedang merebahkan tubuhnya di atas ranjang. “Kamar ...
Keep update gan.. Penasaran sama kelanjutannya.. Ane bookmark ye gan .. dudud sudah selesai chapternya, ditunggu chapter selanjutnyaaa HEHE :cendolgan nanti lagi ya.. dari kemarin lg kurang sehat dan kurang istirahat..
“Sekarang aku tanya sama kamu! Vera gak bisa dihubungin! Terus kita cari ke mana!” ujar Rendy. “Siapa yang buat dia seperti itu? Kamu! Siapa yang harus bertanggung jawab kalau dia melakukan sesuatu atau ada sesuatu yang terjadi sama dia? Kamu, Rendy! Kamu!” ujar Anna. “Loh, kenapa aku?...
“Nu, masih inget gue kan?” tanya Rheva dalam media sosialnya. “Masih dong. Siapa coba yang mudah melupakan kakak kelas paling cantik pas SMA. Hahahahaha...” balas Danu. “Lo kerja di perusahaan security hardware kan?” “Iya, kenapa emangnya?” “Gue butuh hidden cam sama voice recor...
ayoo semangat bang rendy update nya Up gan karakter rendy sadis sih,bokapnya pengusaha hebat tp anaknya lbh milih mandiri dan berjuang sendiri :cool mantappppppp.... makin sering buka buka kaskus lagi setelah baca ini. Ane masih gelar tiker sama nyeduh kopi nih gan Iye gan.... Tapi sayang, kopin
Ada seorang perempuan muda duduk sendiri. Di bawah arunika pagi hari dengan suasana seperti menggambarkan isi hati. Wajahnya terus menunduk dan murung. Tak terpancar nayanika yang biasanya nampak di hari-hari sebelum masalah meruncing. Ditemani dengan wangi dari petrikor yang disebabkan oleh rint...