Jika hari ini kau melihat orang yang mendzolimimu tetap baik-baik saja bahkan kehidupannya terlihat sempurna. Sementara kau masih dilanda trauma karena perbuatannya. Jangan pernah berpikir jika Tuhan tidak adil. Sebab dibanting dari tempat tertinggi itu jauh lebih menyakitkan.
#NC7 Wahai lelakiku, AKU SENANG KALAU kamu mau memaklumi saat aku telat menyiapkan keperluanmu. Atau menjadi sedikit abai melayani karena sibuk mengurus anak kita. Tak perlu resah mencari sebongkah berlian untuk menyenangkanku. Karena aku sudah bahagia jika bisa melihatmu disetiap mataku terbuka.
Seharusnya orang yang telah memiliki pasangan hendaknya bangga mengatakan jika telah berpasangan dan menegaskan supaya tidak ada orang yang menaruh harapan atau mencari perhatian. Sebab seberat apapun ujian, seburuk apapun pasangan, itu tidak berarti membuat kita lepas dari tanggung jawab. Jangan
Lebih baik berurusan dengan pembenci, kita bisa melihat dengan jelas ketidaksukaannya. Daripada berhubungan dengan pendengki yang tetap terlihat baik hanya untuk mencari celah kelemahanmu. Lalu pelan-pelan menghancurkan hingga kau tidak menyadari tengah dibenci setengah mati.
Aku pernah meminta, dan diabaikan. Maka, jangan pernah berharap aku akan mengulang permintaan yang sama. Apa pun yang terjadi, aku tidak akan pernah peduli, jika harga diriku saja dianggap tidak ada.
Selain pada Tuhan, aku tidak pernah berani meminta apa-apa. Bukan tidak ingin, hanya tau diri. Lagi pula, pasti sakit rasanya jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Kalau pun pernah aku meminta pada seseorang, itu artinya aku sangat percaya sama orang tersebut. Percaya kalau orang tersebut aka
Allah sebagai saksinya, betapa hatiku hancur berkeping-keping ketika menyaksikan kamu dengan mudahnya dikerubuti oleh kaumku. Sungguh, aku merasakan tulang belulangku lepas satu persatu. Hatiku berderak patah meratapimu yang begitu mudah disentuh. Tuhan Jika memang dia jodohku, kenapa Engkau tidak
Aku mungkin tidak se-shalihah Siti Maryam. Tetapi, sungguh sakit sekali hati ini saat menyaksikan kaumku sendiri merendahkan martabatnya. Sementara aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Hal paling menyakitkan adalah saat harus menyaksikan seseorang yang kita kasihi bermaksiat, sementara kita tidak bisa melakukan apa-apa.
Hal terbodoh yang pernah kulakukan adalah berharap pada manusia, padahal sudah jelas ada kemungkinan akan dikecewakan.
Kalimat terbodoh yang pernah aku ucapkan adalah; "Gak nyangka banget!" Saat mendengar kabar seseorang yang meninggal dunia. Padahal sudah jelas jika kematian adalah sebuah keniscayaan.
Dalam skenario Allah tidak ada kata terlambat atau pun kurang tepat. Sebab, takdir Allah selalu sempurna.
Dulu, aku paling benci dikasihani. Tapi ternyata, rasa iba adalah cara Allah menurunkan kasih sayang lewat orang yang bersangkutan.