Bagiku kehidupan ini amat sederhana. Hanya perlu membuka mata sebelum pagi dan menutup pintu sebelum senja. Senyuman adalah jamuan terbaik pada pertengahannya. Mendekap-Nya dalam setiap tarikan napas adalah kunci utama. Aku menyukai kehangatan matahari pagi dengan rayuan pelangi. Karena ia begitu
Hari terlalu berat untuk dilalui jika hanya berharap menangkap semburat senja yang merona. Lihatlah, awannya terlalu kuyup untuk dijadikan pijakan. Kau ingin ke bulan bukan? Bahkan seekor burung liar berkicau patah-patah. Ia mengadu pada helai daun mangga yang biasa membuat kotor halaman tetangga.
Dunia ini terlalu berisik oleh basa-basi. Hingga nyaris tak bisa dibedakan antara yang basi dengan yang asli. Dunia ini terlalu gaduh oleh omong kosong. Hingga sulit dibedakan antara yang merunduk karena isi atau mendongak karena congkak. Karena dunia terlalu menyukai sepah yang dikelilingi semu
Si Anak Batu "Ma-mamah cepetan pulang! Alia sebal di-dibilang Anak Batu melulu sa-sama, Galang," rengekku terbata karena menahan sesak di dada. Bagaimana tidak, ejekan yang dilontarkan teman sekelasku itu selalu saja terngiang-ngiang di telinga. Anak Batu katanya. Padahal aku cuma menja
Sederhana saja, jika dianggap penting bagi seseorang maka kau akan selalu dilibatkan dalam kehidupannya.
Aku adalah putri malu Nikmati mekarku selagi kau mau Jangan pernah mencoba untuk menyentuhnya Jika tidak ingin melihatnya melipat rapi helainya. Sebab setelahnya kau hanya akan mendapati duri2nya.
Saat kau rela melakukan kesalahan karena takut kehilangan sesuatu. Maka Allah akan menghilangkan sesuatu tersebut. Apa kau pikir sesuatu itu lebih penting dari hukum Allah?
Hati ini milik Tuhan, sepenuhnya berada dalam genggaman-Nya. Mungkin karena itulah hal2 aneh bisa terjadi. Aku pernah merasa hidup di neraka karena terus2an mencoba hidup bersama seseorang yang tidak kuinginkan. Tapi kemudian aku juga merasa menginginkan seseorang yang bahkan belum pernah kutemui...
Jika ada yang bilang, witing tresno jalaran soko kulino, aku tidak percaya. Maksudku itu tidak berlaku bagiku. Kenapa? Karena aku pernah mencoba mati2an mencintai seseorang bahkan dengan atas nama Tuhan, tapi nihil.
Salah satu kunci ketenangan hati adalah tidak peduli lagi dengan penilaian orang. Bisa menerima masa lalu sekalipun sangat menyakitkan. Toh seburuk apapun ceritanya mustahil kita dapat menyusun ulang. Kita hanya bisa berusaha untuk memperbaiki masa depan.
Aku menyerah Aku pasrah Aku lelah Ya Allah ... Aku ikuti saja inginmu Aku tidak ingin lagi memiliki keinginan
Bisa jadi tugasmu adalah menyatukan kepingan-kepingan puzzle yang berserakan dalam kehidupan seseorang, bukan malah menghancurkannya.
Dibalik jungkir balik hidupmu, ada do'a seseorang yang terkabul. Terdengar tidak adil. Tetapi bukankah Tuhan pemilik skenario terbaik?
Kesalahan dari kebanyakan orang yang terdzolimi adalah melihat kerugiannya dari kacamata dunia. Padahal dalam sudut pandang Allah justru yang paling beruntung.
Jangan berubah ya Tetaplah jadi orang baik Tetaplah menebar kebaikan Sekalipun dunia mengecewakan Karena seluruh ciptaan Allah basicnya itu baik dan hanya diperuntukkan kebaikan Karenanya jangan cemas Setiap keburukan pasti akan lenyap Semangat!! Tetaplah menyala dengan keindahan Tetaplah meng
Dunia emang tempatnya ujian Hidup manusia memang diperuntukkan melalui berbagai masalah Tapi aku bahkan sudah tidak terlalu ingin hidup Jadi kenapa masih harus punya masalah?
Ya Allah Apakah ikhlas termasuk pura2 tidak mengerti sedang didzolimi? Apakah sabar termasuk membenarkan yang agak salah, dan merelakan diri sendiri yang disalahkan? Ya Allah terkadang dunia memaksa seseorang harus seperti orang dungu