Harusnya bikin robot khusus administrasi saja, tes sim juga harusnya cukup pasang kamera + sensor aja dan penilaian real time langsung masuk ke "akun KTP", memungkinkan gak ada kong kalikong.
Penilaian tidak objektif, hanya menggunakan emosi, khas orang idiot. bagi orang luar, beginilah potret orang Indonesia. boleh idiot asal "sopan" sok asik, masuk penjara dan berlaku sopan maka hukuman didiskon. sering ngadain rapat walau gak berguna mengarah tindakan korupsi, dan asal
Yahudi meludahi Kristen itu bukan sesuatu yang luar biasa, entah kenapa Islam menganggapnya hal yang luar biasa.
Gak ada yang salah dengan punya bunker. Konyolnya ada yang bilang "merakyat"=gak boleh punya bunker. Kalau mengikuti jalan pikiran mereka yang bilang kayak gitu, artinya rakyat gak boleh masuk bunker kalo ada perang nuklir. Dungu
"Sementara itu, hingga berita ini diturunkan Dokter Tifa masih belum membuat laporan ke pihak kepolisian terkait teror anaknya itu."
"Ya biasanya, acara dengan konsep begini kan, pemanis, sharing, yang biasanya setahun sekali muncul, bahasanya sekadar hiburan untuk memperingati," imbuhnya. Kalo mau yang baik-baik, jangan bicara politik lah, lagian lu kan nanya pendapat dia, kalo mau denger yang manis, sewa buzzer aja b
Gado-gado di jawa barat sama sumatera beda. Di jabar namanya lotek, sementara di sumatera namanya gado-gado (lotek + lontong).
Gak juga kok. Cuman karena dia spesies china yang notabenenya langka di indonesia, jadinya berasa wah.
dari pas prj tahun kemaren, dia juga bawa 100 juta tapi bingung buat dibeliin apaan dan akhirnya gak dibeliin apa-apa, pas ada prj tahun sekarang, duit 100 juta yang kemaren masih ada, dan tahun sekarang juga begitu, dia masih bingung.
minta ganti rugi aja dengan nominal gede, sementara pembantu yang ikut menyiksa masukin penjara,, setelah itu kunjungi penjaranya sambil flexing duit hasil dari ganti rugi, tunjukkan ke dia kalo hidup itu adil.