bahaya penyalahgunaan & ketergantungannya sih. jadi apa yang harus dilakukan? lokalisasi & pembatasan jumlah yang boleh dikonsumsi, ditambah cukai seperti rokok yang jadi pemasukan negara. dilarang total itu nggak guna, karena cuma menyuburkan pasar gelap & nggak ada untungnya buat siapapun.
mana bisa pemain saham dipaksa2? memang kalau rugi pihak bursa mau bantu? bereskan fundamentalnya, baru bergairah lagi bursanya.
biar phk aja dulu, baru pabriknya dibeli investor, buruh dipekerjakan kembali. kalau lihat kondisi perusahaan, nggak akan ada investor yang tertarik beli perusahaannya.
ini yang buat opini dicampur berita lagi mabok. kayak jualan es campur di new york laris, dihubungkan dengan kondisi ekonomi kita.
tanda2 ekonomi meroket... oke gas oke gas... kabinet 100 menteri 100 wamen 100 stafsus harus diwujudkan demi memberi tempat bagi seluruh orang 'bagus'.
seguru seilmu terstruktur sistematis masif. tinggal tunggu berita ada yang diracun aja sama korbannya.
main bola tetap aja 1 tim 11 orang. mau punya pemain bagus 50 orang, yang bisa masuk lapangan cuma 11 orang, paling 5-6 orang jadi cadangan, sisanya nggak terpilih. apa yang terjadi kalau 50 orang itu semua masuk lapangan? nggak bisa main. yang menikmati rakyat? ya, perwakilannya aja :D