volume itu pengaruhi harga. itu yang buat harga barang tiongkok murah. mereka pakai pemodelan bisnis, bukan bisnis warung a la tanah abang jadi bisa main harga. predatory pricing percuma di era sekarang, harga barang tiongkok naik karena kuasai pasar, dihajar barang bangladesh atau vietnam.
mau lepas ke mana? harga berapa? duitnya mau dipakai apa? memang jual kain waring meteran. kayak nggak hafal kelakuan sultan yamankarta yang doyan jual murah ke teman sendiri.
komut bisa hemat anggaran perusahaan, dipuji. saya hemat anggaran perusahaan malah distafkan karena bisnisnya bos jadi mati.
hampir di semua daerah di negeri ini ada minol tradisional. ngibul kalau ngomong di daerahnya nggak ada.
cepat pesan vaksin dari cansino dan j&j aja yang cukup 1x suntik macam vaksin influenza tahunan jadi lebih irit.
contoh kultus, buat aturan sendiri yang nggak perlu ditaati oleh dirinya, cuma pengikut aja yang ikut.
esemka kan sudah lebih dari 5 tahun. biasanya mobil dinas apalagi pejabat di-dum setelah 5 tahun. kalau lihat plat, itu innova juga bakal di-dum 2023.
'viral' itu nggak bisa mengubah yang salah jadi benar... yang ada malah makin jadi bulan2an. orang normal kalau punya salah berusaha dirahasiakan, ini malah diumbar2.
banyak juga yang 'ngalong' cuma narik di malam hari karena saingan lebih sedikit. tapi kalau 24 jam sih bahaya.
nggak ngaruh juga dengan kemampuan pemda yang sangat terbatas untuk bisa mengawasi, apalagi menindak.
ini sih masalah dari zaman dulu. jadi ingat tahun 2008 pernah terobos banjir di jl.kaligawe setinggi ban pakai kijang super 90an, untung nggak mogok, bisa sampai dengan selamat... kuncinya gas terus pakai gigi 1 jadi nggak sedot air ke mesin.
hapus aja pelajaran agama di sekolah negeri, karena negara harusnya terlarang melakukan penafsiran terhadap agama.
ulama itu sertifikatnya dari mana? agama tetangganya nggak bisa obral gelar tokoh agamanya, bahkan baru bisa sandang gelar tokoh agama kalau berasal dari institusi yang diakui 3 institusi sejenis & didaftarkan ke negara. jadi, belum tentu ulama golongan A itu buat golongan B itu ulama walau mere
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/11204451/pengiring-mobil-jenazah-pukul-pengendara-motor-di-menteng Pengiring Mobil Jenazah Pukul Pengendara Motor di Menteng Video yang memperlihatkan adegan pemukulan terhadap pengendara motor oleh sekelompok orang yang mengawal iring-iringan penganta
kalau sudah ngomong 'nggak perlu minta maaf' tandanya sudah dikondisikan saat ditangkap untuk jadi kenang2an.
yang diregulasi itu minol, miras itu bagian dari minol tapi nggak semua minol itu miras. miras memang buat mabok, tapi kalau minol kadar rendah itu nggak buat mabok. malah bagus buat ekonomi, nggak beda dengan kopi. apalagi kalau dibuat lokal. orang luar yang minum minol pun lebih betah untuk dat...