Risau Bolehkah aku bahagia? Boleh aku mengejar mimpiku? Aku ingin bebas... Selayaknya tak terjamah ...hingga duniaku sendiri jaya Kulantunkan sebuah lagu suka, Untuk matahari yang tlah mengusik kenestapaan Mendaki cinta lintasi muara... Berjalan kusut menerpa asmara, Pergilah, segeralah petang ...
Kusadari Baru kusadari.. Susahnya jadi bayangan semu.. Lelah... Tak bisa berlari.. Hanya mampu berjalan.. Kamu egois.. Aku juga sepertimu... Amarah.. Batinku berkemelut emosi Menjadi dirimu itu sengsara.. Aku ini penipu... Berkeluh kesah selalu tentangmu Cinta... Meski sudah lama terpatri.. Ak...
Sempurna Aku menyebutnya mawar.. Matamu memancarkan keindahan hati... Hingga ku tak sanggup menggelapkan pagi.. Senyum-mu melemahkan api Sungguh, setiap detak jantung ini serasa berayun dengan lembut.. Hati ini tidak bisa berbohong, Raga ini tidak bisa menolak setiap rayu manismu... Merahmu ...
Sang Penentang Aku adalah sang penentang. Penentang hal yang tak bisa dijelaskan satu-persatu layaknya semut berbaris. Bagiku, saat ini hidup itu hanyalah sebuah diagram pie berwarna hitam dan putih dengan porsi yang terbagi sama rata. Sewaktu-waktu warna putih lebih dominan. Bahkan, suatu sa...
Risau Bolehkah aku bahagia? Boleh aku mengejar mimpiku? Aku ingin bebas... Selayaknya tak terjamah ...hingga duniaku sendiri jaya Kulantunkan sebuah lagu suka, Untuk matahari yang tlah mengusik kenestapaan Mendaki cinta lintasi muara... Berjalan kusut menerpa asmara, Pergilah, segeralah petang ...
Kusadari Baru kusadari.. Susahnya jadi bayangan semu.. Lelah... Tak bisa berlari.. Hanya mampu berjalan.. Kamu egois.. Aku juga sepertimu... Amarah.. Batinku berkemelut emosi Menjadi dirimu itu sengsara.. Aku ini penipu... Berkeluh kesah selalu tentangmu Cinta... Meski sudah lama terpatri.. Ak...
Dunia, gembiralah Dunia, gembiralah! Pintaku pada sang matahari dan kawan seperjuangannya Jangan kau melemahkan sinarmu, tetaplah cahayamu berseri bersama tari-tarian bunga kamboja Heyy! bergembira! Semangat untuk hidup mencinta dengan sesama, keluarga, dan yang patut diberi cinta
Sapaku, bulan Maret Sapaku pada bulan Maret, Apa kabarmu esok? Akankah kumampu menapak? Menjajaki duri dalam lembaran kertas bertuliskan "2 bulan!" Tanyaku dalam pilu Masih adakah jalan? Mampukah bertahan? Atau.....semua hanya gemuruh kemustahilan... Kutepis semua awan kebimbangan ...
Sebatas Satuan Indra Dimana hati terbuka, fikiran membentang bak samudra Ditengah peluh ku bergumam... Untukmu sayang... untukmu sang malaikat didunia Namun kau tak bersayap Rasa ini tersayat belati yang menembus akalku Mungkinkah ini cintaku? Lantas apa tujuanMu? Aku bergumam dalam petang.....
Senja , tersenyumlah (29 Oktober 2011, 22:12) Senja kini hadir dalam dekapan cinta. Tak ingin berhenti, Tak sedikitpun lelah. Hujan rintik penuh makna hadir dalam setiap senja. Hujan ini begitu indah untuknya. Menemani setiap kerisauan hati sosoknya. Senja ingin membuatnya tersenyum... Terse...
Lagu Cinta, Untaian Kata. (29 Oktober 2011, 22:53) Ku bernyanyi dalam lantunan lagu. Bersajak merdu bait demi bait menuntun rindu. ...Cintaku, yang berarti. Tak akan pernah berhenti menjagamu. Mendekap jemari mu dalam setiap syair lagu. Untaian kata, bait romantis ini terukir namamu. ...Nama...
Jingga (31 Oktober 2011, 20:46) Gurat senyumnya terpancar bak mentari. Mengundang senja genggam erat jemari ini. Jemari lembut membangun deru cinta di hati. Satu cinta pun terasa seribu hidup untuk senyum ini. Jingga , begitu orang menyebutnya. Akan terus bercahaya menempati relung hati Senj...
Menanti malam (31 Oktober 2011, 20:57) Mengigau rindu dalam batas senja Menepis harapan yang hampir tak pernah nyata Sedihku , bukan tangis haru duka untuknya , juga bukan tangis tertawa. Ku rangkai mesin waktu untuk mengulang masa itu. Menembus ruang waktu bak tokoh kartun Doraemon pikirku....
Satu Waktu Satu waktu , dalam suatu hari.. pesan datang tersirat dalam nada penuh arti Genggamlah tangan ini, Jangan sampai hujan rintik berhenti menepis dua dunia dalam sebuah rotasi hijau pohon sebelah kiri sebelah kanan terbakar api..
Hari Ini Bukan Untuk Mereka Dentuman suara serta luapan emosi menyala bak neraka kata orang dalam tipu daya Seribu bintang redup tak bercahaya Jam malam... Ini malam tenang, terhanyut mencekam.. Ratusan prajurit bergerak kearah hilir mengucap kibarnya Bendera kita tak akan satu.. Bangsa kita...
Seperti Sepasang Baju Kita saling mencinta.. Tapi penuh tanda tanya Sepasang burung bercintapun menakdirkan kita yang menjadi satu-bersama, harapnya.. Egokah rasa? bahkan, Ku tak mampu menggoyahkan secuil kertas.. Sedih, pilu, dan cemas Semua menjadi satu bak adonan kue yang terhias.. Jadi k...
Selembar Kertas Putih Tuangkan cahaya keceriaan menyapa sang pagi, Menoreh garis putih yang tegak lurus melintasi birunya awan dan pelangi.. Aku tak takut lagi, Ketika banyak tikus-tikus jalan berlari saling berebut satu balok keju dalam lorong sempit Ketika embun pagi , yang tidak dapat jat...