anak SD ngga bs bandingkan, karena masih ingin tau, klo sdh mulai SMP & SMA itu baru banding2in, ente sekolah dimana?
karena banyak kepala daerah & jajarannya yg bermain, jg petugas BPN.padahal dokumen dr Belanda jelas, mana tanah adat, mana tanah milik org belanda, mana tanah garap....Korupsi masalahnya.
tanah udh dibeli dari dana umat, kenapa baru skrng dipermasalahkan....klo masalah legalitas tanah, mungkin baru berani , selama ini ngga ada yg berani nangkap.klo transaksi ilegal, yg terlibat yg harus diminta keterangan, dr penggarap, RT,RW hingga kepala daerah yg bertandatangan dan menjadi saks...
amatir30 ijin garap, harus pegang suratnya sah, tp dr suratnya jelas, tdk bisa diperjual belikan dan diubah penggunaannya suka2 pemilik berikutnya, harus ikut ketentuan perjanjian sebelumnya, sy ngga yakin penggarap itu legal dpt surat resmi dr PTPN.
HGU itu Guna Usaha, bukan jadi milik sehingga bs keluar Sertifikat hak milik...pemerintah bisa membatalkan klo ternyata bermasalah, banyak yg permainan dgn kepal daerah setempat, dan byk sekali oknum, banyak sekali terjadi spt itu, bikin kepala daerah & jajrannya ngga korup dulu, baru bisa diatu
lahan garapan jg harus ada suratnya, klo oper alih, harusnya dr PTPN, bukan dr penggarap, benarkah hak garap lahan itu sah?kok berasa spt cara kerja mapia tanah.
klo sampe IMB bisa keluar, berarti itu sah, tp klo tanpa sertifikat asli, bukan petok D,dll, IMB bs keluar, ada yg bermain di antaranya.