Boss cuman memproduksi utk SS dan SA ? Gak termasuk Wehrmact ya? mamorukun Ada kok gan.. Di tahun 1938, awalnya Boss memproduksi seragam-seragam untuk Wehrmacht, baru kemudian memproduksi juga untuk Waffen-SS nya..
Mohon maaf sebelumnya agan.. Pertama, tidak usah menyalahkan seragam, karena seragam itu tidak ada hubungannya.. Memang benar demikian jika dikatakan seragam Third Reich terkesan rapi namun itu semua adalah peninggalan era Prussia, sementara Third Reich (Reich Ketiga Nazi Jerman) hanya meneruskan...
Mohon maaf sebelumnya agan.. Pertama, tidak usah menyalahkan seragam, karena seragam itu tidak ada hubungannya.. Memang benar demikian jika dikatakan seragam Third Reich terkesan rapi namun itu semua adalah peninggalan era Prussia, sementara Third Reich (Reich Ketiga Nazi Jerman) hanya meneruskan...
Yg ss itu yg paling keren Iyaa, sepemikiran dengan saya gan.. Baik prajurit maupun perwiranya keren-keren semua, terkesan garang.. Hehehe... :beer:
Emang kelihatannya ribet sihh gan, cuma para prajurit Jerman sudah sangat terlatih kok.. Makai seragam dan perlengkapan yg seabrek gitu banyaknya, gak sampai 5 menit, karena mereka memang sudah dibekali dengan keahlian dan keterampilan sebagai prajurit profesional di masanya.. Mungkin cukup 2 m...
Untuk sekedar informasi.. Ada 2 orang rekan kami yg produksi lokal seragam maupun perlengkapan tentara Jerman kok, bisa menghubungi lewat facebook (silahkan search nama-nama di bawah ini) : 1. Firman Hendriansyah / Hetdepot van Bandoeng 2. Tanta Bagus Dewanto / TB Vintage Nama-nama d...
Sayang sekali akun dia sudah kena banned. Yakin, kalau Ras, Suku, Etnis Non-Jerman gak boleh pakai seragam SS? Coba dipikir-pikir lagi dehh, sebelum berbicara. :ngakak
Ane sudah belajar kursus stir mobil gan, tapi blm punya uang utk membuat SIM nya. Btw, nice info gan.. :2thumbup
Paling seru tuh pas ane bareng temen-temen ane, kelas D, kegiatan malam keakraban di Kaliurang, nyewa villa, bisa tidur bareng temen cewek ane gan.. Wkwkwkwk... :ngakak
Ini semua terjadi pasca dihapuskannya Program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), euforia kebebasan, sehingga kehidupan masyarakat Indonesia dengan khas "Kebudayaan Ketimurannya", hilang sudah...