"Jujur, bersih, idealis"... yang bener aja men. coba renungkan sebentar saja, mana bisa dia menjadi ceo jawa pos grup di dunia bisnis media yg kejam, kalau dia jujur dan idealis. dia itu seorang survivalist sejati. memuji-muji suharto, tomi, dan harmoko sdh pernah dilakukannya. anda-and...
sedikit-sedikit saya "tau" yang itu. karena dulu kantor saya salah satu tenant di gedung graha pena... kadang-kadang ada cerita tentang si azrul ananda. tentu saja yang seperti itu tidak akan dimuat di dahlaniskan.wordpress.com..
pertanyaan anda yg terakhir itu menurut saya tidk perlu. apa kalau kita mengkritik mobil esemka berarti kita musuhan sama jokowi? tapi di bagian paling akhir sudah anda cantumkan disclaimer. ya terserahlah.
preman ya preman lah. tukang meras, tukang malak. ndak usah bawa-bawa pancasila segala. sudah tahu pp kumpulan tukang malak masih juga banyak yang membela di sini.
Jokowi sendiri belum memberi pernyataan tegas menolak maju nyapres tahun 2014, masih mengambang. Saya taruhan, Jokowi akan maju nyapres tahun 2014, karena momentumnya mendukung. Kalau dia maju 2019, belum tentu bisa semulus 2014. Mungkin akan ada media darling baru. Belum lagi jika presiden peme...
selama sistemnya masih kejar setoran ya ngetem tetep ada lah om ahok :D Setuju. Ganti dengan sistem penggajian (yang layak tentunya). Kalau sopirnya sudah tidak diburu setoran, bisa nyetir dengan pikiran tenang, tidak perlu ngetem, stopnya hanya di halte/terminal saja. Calon penumpang mau tidak ma
menindak pelanggar hukum dengan melanggar hukum Di Indonesia ada dua macam pelanggaran hukum: yang satu dikutuk orang, satunya lagi didukung mati-matian. Pada dasarnya negara kita ini negara preman. Masyarakatnya juga masyarakat preman. Klop.
seperti biasa, kebijakan populis jangka pendek Jangka pendek juga apa-apa. Yang penting menjelang 2014 bisa tambah ngetop. Kebijakan nyinyir dan latah. Coba kalau yang bikin peraturan pejabat lain, pasti sudah dimaki-maki sampai HT 300 halaman. Jamane Suharto sing nggegirisi ae ndak onok peratur
nggak batal, udah disita kok gan :D:D:D:D http://www.tribunnews.com/nasional/2013/09/25/kpk-sita-dua-set-meja-dan-kursi-milik-olly-dondokambey Kalau bendum yang pegang uang sudah diseret, tinggal ikuti ke mana aja larinya uang itu. Bisa ke atas, bisa juga ke bawah.
ini yg gua takut-kan dari orang2 baik tp rada "naive" seperti Jokowi.. negara ini lama2 bisa menjadi negara haluan ultra kiri. semua-nya di atur sama pemerintah. :capedes :capedes besok2, ciuman pun harus ada batas usia-nya? lalu siapa yg akan mengawasi-nya? hanya ada 2 buah percabangan
kombinasi dari hobi memuja dan atau mencaci berlebihan ditambah memori sesaat ditambah blow up media ditambah penyakit Jakarta sentris ntar kalau mulai keliatan ada kurang2nya juga bakal berbalik arah rame-rame kok indon gitu loh Analisa yang mantap. Ada yang ingat nggak kalau dulu SBY terpili
Ndak ada hubungannya dengan nasionalisme lah. Sudah jelas itu disengaja, mau ndompleng, pakai dua "o". Yang punya website pakai pura-pura nggak tahu. Nyolong trademark dalam negeri mungkin masih bisa lolos. Nyolong trademark sekelas Yahoo, ya siap-siap aja, DMCA --> cease and de
Hobi kok mencari jalan pintas. Indonesia gitu loh. Kalau petrus dihidupkan lagi, yang MATI bukan cuma PREMAN, tapi juga HUKUM di Indonesia. Nanti bilangnya buat apa repot-repot ada hukum, kan sudah ada petrus. Tinggal tembak mati, habis perkara. Tapi pernah tidak anda berpikir, di Indonesia ini ma
Jangan-jangan pertanda Jokowi nasibnya akan seperti Gus Dur? :D Bercanda... Ngomong-ngomong gimana kabarnya mbak Yenni? Masih jualan nama bapaknya?
Indahnya asuransi pas diprospek salesnya. Giliran mau klaim, ceritanya lain lagi :D Tapi ndak semua. Asuransi kesehatan saya bisa diklaim kok. Jadi memang berguna.
Kalau barangnya bagus, purna jualnya bagus, pasti akan dipilih konsumen. Nggak usah bawa-bawa nasionalisme. @TS, kalau mau kasih contoh barang dalam negeri kok gaje begitu. Yang satu mobil rakitan, design china, komponen china, mesin korea. Satunya lagi pad-pad-an 100% china, dikasih sticker indone
Giliran begini pak Habibie dipuji-puji. Kemarin waktu bilang kalau Esemka cuma mobil dolanan sarat politik, langsung dimaki-maki di Kaskus. Habibie: Esemka Cuma Mobil "Dolanan" Padahal beliau cuma menyampaikan sebuah fakta, tapi langsung dimaki-maki hanya karena dianggap menghina sang de