Dean mengendarai motor dengan perlahan. Ia membawa sesuatu di bangku bagian belakang. Pemuda itu menghentikan kendaraan tepat di depan rumah bercat oranye dengan bunga kecil yang memenuhi setiap sudut taman halaman depan. Warna rumah ini lebuh semarak daripada sebelumnyam tetapi cukup menggambarkan
Gadis itu roboh ke lantai. Tersengal-sengal ia menahan gempuran rasa sakit yang menghujani satu titik di paru-parunya. Sekuat tenaga ia mencoba bernapas memfungsikan paru-paru yang rusak agar mengalirkan oksigen seperti biasa. Dean yang melihat itu berang emosinya. Amarah yang sejak lama menguasai
Bau alkohol membuat Dean membuka mata. Perlahan, pemuda itu mengangkat wajahnya. Ia terkejut bukan main, rupanya dia sudah terikat erat di kursi. Dean memindai sekitar. Ruangan sempit itu minim cahaya, hanya sebuah lampu kecil di langit-langit. Ada perangkat komputer berjarak empat meter di depan...
Mereka menunggu, sudah beberapa hari terlewati sejak terakhir kali Live streaming itu dilakukan. Dean dan ketiga sahabatnya gigih menanti. Mereka menjaga komputer seperti mengasuh bayi. Karena seluruh video tidak memberikan notifikasi saat ia tayang, maka menunggu adalah satu-satunya cara. Dimana
Dean mencoba melacak dari mana siaran itu diupload. Di keterangan tertulis bahwa video adalah siaran langsung (Live). Namun, menjadi kendala karena itu sudah dilakukan setengah jam yang lalu. Pasti sekarang bajingan itu sudah offline dan menghapus semua bukti keberadaannya. Maki Dean. Ia tidak pu...
Diana digiring seseorang menuju sebuah ruangan. Bidikan kamera berubah-ubah seiring waktu. Pertama mereka melewati lorong pendek bercat putih yang sudah terkelupas dan berjamur di sana-sini. Sebuah tempat yang kumal dan mungkin berbau busuk. Ada tikus yang merayap di tepi dinding. Diana berjalan di
Berkali-kali Dean meyakinkan diri jika ini mungkin kebetulan, tetapi instingnya tidak bisa melewatkan kejanggalan yang terjadi di depan mata. Bagaimana mungkin nama Diana bisa hilang dari data pendidikan nasional dan sensus penduduk. Bahkan seluruh akun sosial media miliknya raib. Di dunia maya s...
Diana menolak berkomunikasi dengan Dean. Saat lelaki itu mencoba menghubunginya, ia selalu menghindar. Ia juga berhenti bekerja dan tidak mau berhubungan dengan siapa pun. Dean putus harapan. Diana juga tidak pernah mengaktifkan komputernya sejak hari itu. Jadi, aktivitas masuk dari keylogger di pe
Sejak hari itu Diana benar-benar tidak diperbolehkan bekerja oleh sang ibu. Ia juga tidak mengeluh, karena ia sadar itu semua memang salahnya. Jadi, ia mengikuti perintah ibu. Bagaimanapun, Diana sadar bahwa semua dilakukan karena khawatir terhadap keselamatannya. Namun, sang ibu luluh setelah ber
Malam ini cuaca begitu cerah, bintang berkelip dan rembulan bersinar hangat. Namun, hati Dean memanas. Ia berdiri di samping motor, sementara Diana duduk di bangku taman. Mereka saling diam. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Diana bisa merasakan suasana hati Dean yang kacau, jadi ia memilih di
Sejak hari itu, Diana mulai membaik. Kali ini bukan hanya kamuflase, ia benar-benar pulih secara fisik dan psikis. Dean tidak membiarkan Diana menderita seorang diri, ia selalu mengalihkan perhatian gadis itu saat Diana mulai melamun. Mengajaknya ke taman hiburan, sekadar berjalan-jalan di taman,...
intinya trit ini apa?! :eek kontentnya kepanjangan isinya ga jelas. :capedes Yang lagi viral lu ga tau. Terlaluuu :batabig
TS juga manusia https://media2.giphy.com/media/xT1R9Fq83JjztsdYNW/giphy.gif Mau memicu konflik SARA ya :batabig Ga ada yang SARA DI SINI. Bace lagi yang bener.