eriksa Secara teknis sih sama aja, cuma beda address space doang. Kelebihan CGNAT sih alokasi IP address ke pengguna berada di address space khusus di luar range private IP address yang umum digunakan. Jadi jika misalnya kamu sudah punya jaringan yang berjalan di 10.0.0.0/8 ngga bakal ada konflik...
Halo semua. Ane sekarang berlangganan MyRepublic 30 Mbps selama merantau dan sekarang udah jalan 1 bulan lebih. MyRepublic nyantol di jaringan FO-nya Moratel dan so far sih ngga ada masalah terkait koneksi putus tiba-tiba atau LOS. Tetapi ketika dibandingkan dengan langganan CBN di kota asal dulu...
alan05 Waktu itu sih out of box langsung bisa, mungkin ketika setup oleh tim FS sudah diaktifkan. Coba tanya kontak teknisi atau CS-nya.
1. CBN menggunakan CGNAT by default (range IP 100.64.0.0/10). Entah sekarang masih bisa request IPv4 publik statik dengan dalih CCTV atau ngga mengingat mereka sekarang juga jualan paket PRO yang dapat IP Publik by default. 2. Bisa di bridge, tapi perlu lapor ke CS terlebih dahulu karena by default
dungtakdung2x Kalau dari Palembang ya jelas kalah karena kalau ke Singapore mesti lewat Jakarta dulu. Sedangkan si merah sudah punya jalur dari Sumatera langsung ke Singapore. Kalau di sekitar Jakarta mungkin 11-12 latency-nya.
Ketika upgrade dari CBN Fiber 10 ke 50 pakai foto KTP biasa bisa kok. Masalahnya ya itu. Semuanya manual, termasuk isi formulir.
lancangkuning Starlink mah kalau daerah ramai jatuhnya sama kayak mobile broadband. 100% bakalan lemot.
Mainnya kurang jauh nih. Masih mending daerah luar pusat provinsi atau daerah pegunungan disini dibandingkan disana.
Coba tanya lewat diCBN mengenai perubahan layanan tersebut. CS CBN bisa dibilang CS paling malas dan ngga niat bantu konsumen yang pernah saya temui.
1. Paling ubah bandwidth Wi-Fi dari 40 MHz/Otomatis ke 20 MHz jikalau ada masalah koneksi. Perubahan itu wajib kalau penggunaan radio 2.4 GHz sudah ramai ditempatmu. 2. Banyak banget. Bisa dari interferensi radio 2.4 GHz ditempatmu, rebutan kapasitas bandwidth kabel fiber dengan user lain, masala...
bonanno customercare@cbn.net.id Bilang aja request perubahan layanan. Nanti dikasih form, bisa diisi dan ditanda tangan secara digital. Primitif emang, tapi ya begitulah adanya. CBN ini aslinya sesepuh di dunia ISP korporat. Birokrasi ala korporat juga dibawa ke produk konsumennya wkwkwk.
Coba request perubahan layanan lewat e-mail kayak ane atau kantor cabang jika dekat dengan lokasinya. Kayaknya upgrade speed otomatis hanya dikasih untuk pelanggan lama saja. Ane kemaren upgrade manual karena penasaran dan ngga dapat e-mail seperti user lain disini yang sudah lama berlangganan. Ane
Kalau di Palembang FS memang benar-benar gencar ekspansi sejak tengah-akhir tahun kemarin sampai sekarang. Bahkan rumah orang tua ane yang posisinya lorong di dalam lorong hanya FS yang mau pasang tiang dan ODP sebelum Biznet ikutan pasang tiang dan ODP disana. Di dekat rumah ane kebetulan juga a...
dungtakdung2x Mungkin memang koneksi ke server Xiaomi yang nganu. Soalnya ane seeding torrent dari tadi siang sampai maghrib ngga pernah drop kecepatannya.
Cyberpunk geek_26th Kayaknya yang dikasih e-mail hanya untuk pelanggan yang sudah lama berlangganan atau mungkin karena sudah request upgrade duluan sejak awal bulan ini. Btw, email-nya masuk kapan gan?
Cyberpunk geek_26th Sudah berlangganan berapa bulan/tahun gan? Kebetulan ane baru 3 bulan dan ngga ada email dari CBN terkait perubahan layanan tersebut.
picrastinator boccher iptables-translate hanya translate perintah iptables secara verbatim tanpa konteks apapun. Mungkin kamu bisa bikin table raw lalu buat chain PREROUTING manual terlebih dahulu. Di Arch Linux command iptables tersebut menghasilkan tabel nftables berikut: table inet raw { chain...