Perkenalkan, saya April namun teman teman biasa panggil saya Apri.
Kisah ini bukan berceritakan tentang rumah sakit yang memberikan layanan 18+ namun berkisah tentang sebuah rumah sakit tempat saya bekerja di kalimantan tengah (tempat dan nama dirahasiakan) yang kami menyediakan sebuah layanan pengobatan khusus bagi pasien yang tidak bisa disembuhkan oleh medis.
Kalian boleh percaya atau menganggap ini hanya fiktip belaka karena cerita ini mungkin sulit diterima oleh akal sehat sebab banyak kejadian mistis seperti santet, guna guna, jin, kekuatan supranatural dan pertarungan melawan mahluk gaib.
RS ini sudah lama dibagung dipinggiran kota, dan seperti RS lain nya hanya saja tepa di pertengahan 2001 kami memiliki inisiatif untuk menambahkan layanan ini bersama dua orang teman saya karena kami sering menemui pasien yang memiliki penyakit tidak wajar.
Disini saya tidak akan bercerita tentang kejadian kejadian dan aktifitas dirumah sakit pada umumnya, namun saya hanya akan menceritakan khusus kejadian ganjilnya saja dan kisah ini hanya saya bagikan dari kejadian 2019 ini sebab untuk tahun sebelum nya mungkin sudah tidak terlalu ingat. Namun, untuk memulai kisah saya di 2019 akan saya ceritakan terlebih dahulu awal mula kenapa layanan ini disediakan.
Bermulai terjadi di tahun 2001 tepatnya bulan Mei tanggal 02 (ini sebabnya kami memilih Kamar 52 sebagai kamar khusus layanan kami). Waktu itu ada seorang pasien laki laki yang datang ingin berobat di karenakan dia merasa sakit lehernya dan sudah berbulan bulan tidak bisa makan. Perawakan nya sangat kurus karena hanya menerima asupan makanan melalui infus.
Pagi itu, sama seperti aktifitas pada umumnya berjalan, dan ada seseorang pria sekitar kurang dari 40th duduk di kursi bersama istrinya. Dia terlihat sangat pucat dan kurus dan terlihat seperti menggunakan syal hitam dileher. Saat itu saya sedang ngobrol dengan dokter Imur (nama nya Mursyidah). teman saya. Dia bisa melihat hal hal yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa.
Ketika nomor antrian bapak itu dipanggil, dia berjalan melewati saya dan dokter imur nepuk saya "eh pri, coba liat leher bapak itu ada yang aneh". Saya langsung nengok ke bapak itu dan benar saja, tenyata benda hitam yang saya kira syal tadi itu adalah seperti tangan yang mencekik bapak itu.
Kemudian setelah bapak tadi di antar oleh istrinya masuk ke ruangan untuk konsultasi dengan dokter, istri nya kembali duduk di kursi dan saya menghampiri ibu tadi. "Bu, bapak sakitnya sudah lama?" tanya saya. Ibu itu jawab "Iya, sakitnya sudah berbulan bulan tidak bisa makan dan minum. cuma dikasih infus makanya sangat kurus bahkan jalan pun sudah hampir tidak kuat". saya kembali tanya "memang nya bapak sakit apa?". "Awalnya dia pulang dari merantau, sekitar seminggu setelah itu dia merasa sakit di tenggorokan dan tidak bisa makan. Kami periksa ke dokter tapi kata dokter tidak ditemukan penyakit apa apa" jawab ibu itu. saya makin penasaran kenapa bisa bapak itu ada yang mencekik, namun saya masih belum mengatakan kepada beliau, dan saya tanya lagi "memang nya bapak kerja apa bu". jawab ibu "bapak kerja mencari emas, kami mengira sekeluarga mungkin bapak kena Wisa dan ketika ingin berobat kepada orang pintar, sodara sodara dia melarang karena tidak percaya dengan hal mistis". saya langsung tanya "kalau ibu, percaya hal hal mistis?". ibu itu dengan tegas menjawab "percaya, jelas saya percaya karena di dalam Al-Qur'an bilang tanda orang yang bertakwa adalah orang yang mempercayai hal gaib. Saya kadang heran sama saudaranya apa gk prnh baca al-Qur'an, kan jelas jelas di ayat 3 Al-Baqarah disebutkan". ibu itu terlihat kesal. saya sebenernya mau bilang yang sejujurnya sama ibu itu tapi saya panggilin dokter Imur karena dia seorang dokter jadi mungkin lebih bisa dipercaya perkataannya.
* WISA: sejenis penyakit yang bisa di alami oleh pekerja dihutan kalimantan, baik para pencari emas atau kayu.
Perlu diketahui, Dokter Imur ini dia bisa melihat hal ghaib bawaan dari lahir, karena dia ada garis keturunan dari Pangeran Suryanata. seperti yang kita ketahui bersama didalam sejarah kerajaan banjar bahwa pangeran Suryanata dan istrinya putri Junjung Buih tidaknya meninggal melainkan mukso. namun para ulama banyak menceritakan bahwa saat pengislaman kerajaan banjar yang dipimpin oleh pangeran Suriansyah, mereka berdua yang mulanya memeluk agama hindu menjadi memeluk agama islam namun mereka berada di alam ghaib di gunung pamaton memeimpin kerajaan jin terbesar di kalimantan dan hidup sampai sekarang. Kalian boleh percaya atau tidak, yang jelas saya ingin tegaskan bahwa mereka adalah orang beriman jdi jika ada pesugihan atau minta tumbal yang mengatasnamakan putri junjung buih, itu bohong. itu hanya jin jahat yang menyamar menyerupai mereka.
Saya: "mur, coba kesini sebentar" panggil saya kepada dokter mursyidah karena kami teman akrab.
Dokter: "iya pri" jawab mursyidah sambil menghampiri saya yang tadinya dia ngobrol dengan pasien lain di kursi karena sedang waktu senggang.
Saya: "coba jelaskan kepada ibu ini apa yang tadi kita lihat" kata ku.
Dokter: "gini bu, maaf sebelumnya. menurut penglihatan bata batin saya ada sesuatu yang mencekik leher suami ibu, namun saya belum jelas apa yang mencekik tapi sepertinya suami ibu tidak akan bisa diobati secara medis".
Ibu: "ya Allah dok, lalu saya harus bagaimana" ibu itu kaget.
Tidak lama setelah terdengar panggilan dari ruangan yang bapak itu tadi masuki dan ada suster keluar dari pintu dan teriak
Suster: "bu, ibu. Suami ibu kejang kejang dan tidak bisa ngomong."
Kami langsung lari menghampiri untuk melihat keadaan dan benda hitam yang tadi kami lihat sekarang sudah menampakan wujudnya berupa jin berbulu hitam dengan mata merah panjang dan memiliki hanya tidak jari. dia mencekik erat leher bapak itu hingga sulit bernapas.
Ibu: "dia kenapa dok,,, tolong suami saya dok."
Suster: "maaf bu, kami gak bisa bantu. pihak kami sudah melakukan pemeriksaan dan semua terlihat normal." suster coba menjelaskan.
kemudian dokter imur obat penenang (mungkin, krna saya gk tau obat2an) agar bapak tadi tidak kejang kejang lagi dan berbisik "pri, kayanya ini darurat. panggil bayu dan agatha kesini, kita coba usir jin ini". saya langsung telpon teman teman saya yang mereka kebetulan juga bisa melihat hal hal gaib. kemudian dokter imur mempersiapkan ruangan untuk membaringkan bapak tadi.
Tidak lama kemudian kemudian teman saya datang dan menyusul ke ruangan tadi yang di dalamnya sudah ada saya, dokter imur, ibu tadi, dua dokter dan beberapa suster yang penasaran ingin melihat. Kemudian mereka kami suruh berdoa menurut kepercayaan masing masing untuk mnta dilindungi dari hal hal yang tidak di inginkan dan bayu bersama agatha melakukan pemagaran gaib ruangan itu agar jin tadi tidak keluar dan yang dari luar tidak masuk kedalam untuk membantunya.
Bayu kemudian mengeluarkan rantai emas untuk mengikat jin tadi dan menarik dari tubuh bapak itu (ingat ya, senjata yang kami gunakan adalah senjata gaib. jadi mungkin para dokter dan suster lain yang melihat itu kami seperti orang gila yang gerak gerak gak jelas). Jin itu pun melakukan perlawanan karena merasa panas akibat satu tangannya dirantai. Matanya yang merah seperti marah dan menyerang kami yang mana tangan kiri nya punya kuku yang tajam dan melemparkan kuku nya kearah agatha dan hampir mengenai dada agatha namun dengan sigap langsung ditangkis. Perkelahian sengit pun terjadi, tak lama kemudian kami berhasil melumpuhkan jin tadi dengan menombakkan tombak dilehernya dan dia teriak teriak minta ampun. "kami akan melepaskan tombak ini asal kamu mau berbicara baik baik kepada kami" ucap dokter imur. jin itu mengiyakan dan tombakpun dilepas kemudian bayu memasukkan jin itu kedalam tubuh bapak tadi agar bisa orang orang diruangan itu bisa mendengar pengakaan jin itu lewat mulut bapak tadi.
Mursyidah: "kamu siapa dan ada urusan apa kamu dengan bapak ini sampai membuatnya menderita".
Jin: "aku Maleketu, aku di utus oleh Brajadewa (dukun sakti di daerahnya) untuk membuat orang ini menderita karena permintaan seorang wanita"
Ibu: "siapa wanita itu dan ada urusan apa dia dengan suami saya." tanya sang istri penasaran.
Jin: "dia sakit hati karena mengetahui suami mu sudah beristri, dia kekasih suami mu"
Ibu: "Ya Allah, bapak,,,," ibu itu menangis.
Bayu: "kalau begitu, kamu pergi dari bapak ini dan jangan ganggu dia lagi atau kamu akan kami musnahka"
Jin: "ini adalah tugasku, aku tidak bisa pergi dari tugas ini kecuali brajadewa yang menyuruhku pergi atau aku akan dimusnahkan olehnya sebab aku telah disegel oleh perjanjian"
Bayu: "jika kami bisa membuang segel yang ada di punggungmu itu, apa kami berjanji akan pergi dari bapak ini dan berhenti mengganggu manusia?"
Jin: "baiklah, aku berjanji.. karena aku patuh kepada siapa yang bisa mengalahkanku".
Kemudian kami ber 4 mencoba menyatukan kekuatan (tenaga dalam) untuk mencabut segel di punggung jin itu sejenis paku kecil yang mengikat antara dia dan dukun brajadewa.
Saya: "sekarang kamu dan dia sudah tidak ada ikatan apa apa lagi. hiduplah dengan damai di alam mu sama seperti jin biasa lain nya. Jangan pernah lagi mengusik manusia."
Jin: "baik, aku berjanji".
Kamipun mengekuarkan jin itu dari tubuh si bapak. Si ibu sangat berterima kasih karena suaminya sudah sehat seperti sediakala. Dan kejadikan hari itu diketahui oleh kepala RS yang mata duitan dan ide cemerlangnya pun langsung muncul dan berinisatif ingin menambahkan layanan PlusPlus.. yaitu pengobatan khusus pasien yang terkena penyakit non-medis dan kami disediakan ruangan khusus nomor 52 yang beliau beli nama Kamar Madu (singkatan Lima Dua).
Kami yang memang berteman baik sejak kecil dengan dokter mursyidah pun menyanggupi permintaan Kepala RS unuk siap dipanggil jika ada pasien yang mengalami hal hal yang tidak bisa ditangani secara medis.
Dan disinilah kisah kami bermula....
Dan untuk bahasa nya sebenarnya kami menggunakan bahasa daerah, namun untuk mudah dipahami maka saya tuliskan dalam bahasa Indonesia...
Sorry agak lama sambungan nya hehe..
Perlu diketahui,, kami bukan dukun atau tabib atau praktisi ruqyah. Kami hanya membantu pasien yang kebetulan terganggu oleh jin usil yang mana kami kebetulan punya kelebihan demikian.
Seperti yang saya katakan sebelum nya bahwa saya mungkin tidak flashback terlalu jauh ke tahun tahun sebelum nya karena terlalu banyak kejadian yang mungkin sulit untuk di ingat, jadi cerita ini saya sambung dari kejadian di 2019 saja karena ditahun ini pun ada beberapa kali layanan RS ini digunakan. Untuk menyingkat waktu maka akan saya mulai pada kejadian di awal Januari 2019, tepat dihari tahun baru.
Seperti biasa di daerah daerah lain pada umumnya, semarak menyambut tahun baru begitu antusias dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Tapi kita bukan mau cerita kehebohan malam tahun baru melainkan apa yang terjadi setelahnya. Tepat tanggal 1 itu pada pagi hari sekitar jam setengah sembilan saya mendapat panggilan dari Mursyidah (dokter yang bisa melihat alam gaib dan dia yg dipercaya kepala RS untuk memutuskan bahwa pasien harus diberi pelayanan khusus jika melihat hal hal yang berbeda pada penyakit pasien). Dia bilang ada anak muda yang mengeluh sakit anu nya karena sejak malam tidak bisa kencing. Kemudian saya segera bergegas untuk pergi ke RS dan setibanya disana sudah saya lihat ada Bayu dan Agatha menunggu. Setibanya didalam ruangan 52 (tempat khusus eksekusi haha) saya bersama Bayu dan Agatha masuk dan Mursyidah langsung berbisik kepada saya "dia ini anu nya sedang di pegang oleh jin makanya dari tadi malam tidak bisa kencing". Pas saya menatap ke arah pasien, benar saja ada seorang wanita yang memegang kemaluan pasien ini dengan tangan nya.
Kalian tidak usah berpikiran MESUM !! karena ini bukan cerita mesum. Dan tidak usah membayangkan apa yang jin itu lakukan karena jin itu sedang marah, bukan lagi sa**e.
Kami lihat, jin wanita ini bukan jin biasa karena kelihatan dari aura nya punya kekuatan yang besar. Seperti biasa, kami terlebih dahulu melakukan segel pada ruangan untuk membuat perisai agar tidak ada jin lain yang bisa masuk untuk membantu karena biasanya jin bisa memanggil teman teman nya dengan sebuah pesan rahasia dengan hanya membuat sebuah gambar dilantai.
Karena pihak keluarga sedang ada didalam ruangan itu maka kami mencoba untuk memasukkan jin itu keadalam salah satu tubuh teman kami dan kali ini Bayu bersedia menjadi mediator agar bisa berkomunikasi dengan jin itu. Sebab jika tanpa moderator mungkin hanya kami yang bisa berkomunikasi sedangkan yang lain tidak bisa melihat dan mendengar perkataan jin itu.
Namun, sepertinya Jin wanita itu menolak untuk dimasukkan sehingga terjadi pertarungan antara kami. Jin itu langsung menyerang Bayu yang sedang duduk hingga dia terpental ke dinding. Karena merasa diserang, maka dia langsung memberikan serangan balasan kepada Jin itu dengan melemparkan rantai api hingga jin itu terikat bagian kaki nya. Namun dengan sigap jin itu melepaskan rantai dengan kekuatan nya hingga rantai milik Bayu pecah berserakan. Melihat senjata nya bisa dihancurkan oleh Jin wanita itu maka Bayu langsung berbisik "sepertinya tidak bisa diremehkan". Agatha yang dari tadi dipojok sambil memperkuat segel kini maju ke depan untuk menghadapi itu Jin. Ketika Agatha mendekati Jin itu, Jin nya langsung menyerang dengan sebuah pedang yang bercahaya merah yang dibagian ujung nya bercabang tiga persis seperti tombak dewa siwa kalo kalian sering nonton ANTV tp ini bukan tombak melainkan pedang dan dibagian pegangan nya berupa kepada ular dan mata ular itu ada batu kecil yang bercahaya putih terang.
Melihat lawan mengeluarkan senjata, Agatha langsung mengeluarkan pedang dari belakang nya yang dia biasa sebut pedang Rembulan karena bercahaya terang keemasan seperti cahaya bulan. Pertarungan pun terjadi kembali dan dilihat dari aura pedang nya, pedang Agatha masih belum mampu menandingi kekuatan pedang milik Jin tersebut. Hingga Mursyidah kemudian maju membantu dan mengambil sebuah senjata (kalian jangan langsung berpikir senjata dia itu suntikan atau alat setrum jantung hanya karena dia dokter wkwk). Mursyidah mengeluarkan sebuah cambuk dan mengarahkan ke tangan Jin wanita itu dan terikat lalu dia tarik hingga pedang milik Jin itu terlempar ke lantai. Saya langsung berinisiatif untuk mengambilnya dan menggunakan kekuatan saya untuk mencoba memanifestasikan pusaka gaib itu menjadi benda manusia agar bisa dilihat oleh orang biasa dan pedang nya berubah jadi sebuah pisau kecil berukuran sekitar 10 cm namun berkarat, yah bisa dibilang "besi tua".
Melihat pusaka nya telah dilumpuhkan, dia langsung hendak menyerang saya namun tangan nya masuk terikat oleh cambuk Mursyidah dan Bayu langsung mengeluarkan kembali cambuk api nya dan mengikat tubuh Jin wanita itu hingga dia terbelenggu dan Agatha langsung menggunakan paku tembaga untuk memaki kaki dan tangan jin wanita itu. Kemudian dengan kekuata nya, Agatha membakar jin wanita itu hingga dia berteriak "ampun.. ampun.." karena kepanasan. Bayu langsun berkata, "jangan kejam cuk"... Bayu langsung memadamkan api nya dan berkata "kalo kamu mau nyerah dan bicara baik baik dengan kami, kami akan melepaskan ikatan dan paku ini". JIn itupun menjawab "baik, cepat lepaskan. aku sudah gak tahan". Kemudian paku dan belenggu cambuk tadi dilepaskan dan jin itu kembali dimasukkan kedalam tubuh Bayu agar bisa berkomunikasi secara jelas. Namun, setelah dimasukkan tetap kami beri kalung api dilehernya agar dia tidak macam macam dengan menyerang kembali karena terlihata uranya masih terlalu tinggi dan cukup kuat untuk menyerang balik.
Mursyidah: "kalau boleh tau, siapa nama mu dan dimana kamu tinggal."
Jin Cewe: "namaku Sri Ayati, aku penunggu di taman *sensor/dirahasiakan*."
Mursyidah: "apa keperluan mu sampai mengganggu pemuda ini".
Jin Cewe: "aku hanya marah ketika para manusia berpesta didalam tahun baru dan merusak tanaman yang ada dan terlebih lagi pemuda ini kecing tanpa permisi dan dia mengencingi pusaka milik kami".
Mursyidah: "maksudnya? pusaka apa yang kamu maksud."
Jin Cewe: "ditaman *sensor* ada sebuah koloni jin yang bernama koloni batu hitam karena kami mendiami batu batu hitam yang ada dibawah pohon mangga dipojok taman. koloni kami memiliki sebuah pusaka berupa patung kuda kecil yang berada ditaman di sebuah pot dekat air mancur. jika dilihat oleh manusia biasa itu hanya sebuah patung kuda kecil yang usang namun itu adalah pusaka koloni kami sebagai penanda wilayah kekuasaan kami agar koloni jin lain tidak masuk di wilayah kami. namun pemuda itu diam diam kencing didekat air mauncur dan mengencingi pusaka kami. jelas kami marah namun pemimpin kami mencoba menenangkan kami agar tidak marah sebab manusia tidak tau. tapi aku tetap marah dan mencoba memberi pelajaran kepada pemuda ini."
Mursyidah: "tapi kan dia emang gak tau, bener yang dikatakan pemimpin koloni kalian"
Jin Cewe: "tidak bisa! coba kamu bayangkan motor kamu dirusak oleh orang gila, meski kamu tau dia gak waras dan mencoba menahan emosi. pasti rasa jengkel itu masih ada kan? apalagi itu motor kesayangan mu."
Mursyidah: "iya sih.. gini aja, bagaimana kalau dia nanti minta maaf supaya kamu tidak marah lagi."
Jin Cewe: "minta maaf? mudah sekali bicara mu. tidak semudah itu berurusan dengan bangsa jin."
Mursyidah: "lalu apa yang kamu mau? minta bersihkan pusaka kalian?"
Jin Cewe: "benar.."
Mursyidah: "baiklah, nanti akan saya suruh dia kesana dan membersihkan bekas kencingnya."
Jin Cewe: "tidak semudah itu ferguso." aku langsung berfikir, anjay ni jin gaul juga. mungkin karena dia penunggu taman jadi tau banyak kata kata tren anak muda sebab anak muda sering bercanda canda ditaman.
Mursyidah: "ebuset. kata kata mu gitu amat. lalu apa dan gimana cara bersihkan nya?"
Jin Cewe: "kami minta darah segar ayam jago. harus dipotong di taman agar darahnya masih segar dan siramkan di patung pusaka kami"
Mursyidah: "hmmm.. gak gak.. itu sesajen, musyrik. kami bukan dukun ya yang melayani permintaan aneh aneh kalian."
Jin Cewe: "kalau begitu biarkan selamanya pemuda itu menderita."
Kemudian jin itu keluar sendiri dari tubuh Bayu dan kembali menyerang namun kekuatannya melemah karena kalung api kami masih terikat dilehernya.. Tidak lama, kekuatan perisai yang kami pasang seperti ada yang mencoba menembus dari luar. Setelah diperiksa ada seorang Jin bertubuh tinggi besar sekitarr 2.5m berdiri diluar ruangan mencoba ingin menembus perisai dan masuk. Dia seorang wanita namun pakaian nya sangan indah dipandang dan dia mengendarai kuda putih dengan ekor yang sangan panjang sampai dilantai. Dia kemudian berteriak "Bukaa.. aku mau bawa Sir pulang".
Agatha: "siapa kamu tiba tiba datang dan mengganggu acara kami?"
Jin Cantik: "aku pitaloka anjani, pemimpin koloni batu hitam. aku kesini ingin membawa Sri pulang karena sudah meninggalkan kolongi dari tadi malam."
Agatha: "benar, dia mengganggu pemuda ini karena marah katanya."
Jin Cantik: "aku sebenarnya sudah melarang dia untuk balas dendam tapi dia masih ngotot, padahal manusia tidak tau soal keberadaan kami maka kami yang seharusnya maklum. Sir orang nya memang emosian karena dia wakil koloni kami. jadi saya kesini untuk membawa dia pulang karena kepergiannya membuat pertahanan koloni menjadi lemah jadi harus segera kembali. dan soal syarat yang diminta dia, itu tidak usah dilakukan. karena bangsa jin kami tidak perlu dengan hal hal yang demikian dan jika ada manusia yang sampai mau menuruti permintaan permintaan jin yang meminta pengorbanan nyawa baik binatang atau manusia, itu hanya sisi jahat dari jin sebab jin ada yang terkadang usil menggoda manusia agar iman nya rusak hingga berbuat syirik. kalian cukup bersihkan saja patung kuda nya dengan air agar tidak berbau."
Agatha: "baik, terima kasih atas bantuan dan kemurahan hati nya bersedia menyelesaikan permasalahan ini."
Jin Cantik: "sama sama."
Kemudian jin cantik itu menatap ke arah Sri (jin) dan berkata "ayo naik". dan kami pun segera melepaskan kalung api nya dan membuka perisai agar dia bisa keluar, namun sebelum keluar dia berkata "kembalikan pusaka ku". Aku langsung mengambil pusakanya yang sudah dimanisfestasikan tadi demenyerahkannya kembali. Mereka pun kembali pulang dengan menaiki kuda putih yang sangat indah, andai bisa di abadikan foto nya, mungkin kuda itu langsung viral karena keindahan nya. Sayangnya hape kentang ku gak bisa memotret hal hal gaib.
*FYI (for your info) nih guys, orang orang yang bisa melihat hal gaib dan ada memiliki kekuatan supranatural itu sama hal nya dengan orang orang dari perguruan ilmu tenaga dalam yang mana dalam perguruan itu pada suatu tingkatan tertentu dia memiliki kemampuan untuk memiliki senjata yang pada badan nya bisa memiliki sebuah perisai pelindung seperti prajurik perang dan mereka bisa memanggil sebuah pusaka tanpa harus selalu dibawa sebab pusaka itu pusaka gaib, beda dengan benda alam nyata yang kalo ketinggalan dirumah, ya harus di ambil kalo pas mau dipakai. Dan info ini sengaja aku bagikan untuk menambah pengetahuan mistis kalian yang mana orang lain mungkin tidak menceritakan ini.
Anda akan meninggalkan Stories from the Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
