- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Agan Tahu Berapa Jumlah Mal di Jakarta ?


TS
nuralka
Agan Tahu Berapa Jumlah Mal di Jakarta ?
Agan Tahu Berapa Jumlah Mal di Jakarta ?


Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mewacanakan moratorium pembangunan mal. Alasannya, jumlah mal saat ini menurut Jokowi sudah terlalu padat. Menurutnya sekitar 173 unit mal ada di Ibu Kota. Jokowi mengaku tidak akan mengeluarkan izin pembangunan mal lagi.
"Sekarang fokus pada pembenahan pasar tradisional," kata mantan Wali Kota Solo ini beberapa waktu lalu. Tujuannya, agar pergerakan ekonomi sampai ke masyarakat lapisan bawah.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat pembangunan mal tidak dapat diteruskan karena kondisi infrastruktur tidak memadai. Ahok menilai mal di tengah kota sebagai biang kemacetan.
Bahkan dia menyarankan agar pembangunan mal dilakukan di pinggiran seperti Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Karena jumlah mal dikawasan tersebut masih sedikit dan infratstruktur pendukung terbilang memadai.
Cushman and Wakefield, konsultas properti, merilis data yang menyatakan bahwa jumlah mal di Jakarta memang sudah terlampau padat. Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield, Arief Rahardjo, ketika dihubungi Tempo, mengatakan mal di tahun 2013 ini sudah berdiri di lahan seluas 3.920.618 meter persegi.
Kawasan Jakarta Selatan merupakan penyumbang terbesar yaitu 21,8 persen atau sekitar 854.700 meter persegi. Bahkan menurut data yang dilansir oleh Cushman dan Wakefield tiap tahunnya jumlah mal tumbuh 3,9 persen.
Efeknya banyak pengembang yang mulai melirik tanah di sekitar Jakarta seperti Bekasi. Bahkan beberpa pengembang menangkap sinyalemen Ahok dengan membangun mal di kawasan pinggir seperti Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Associate Director Commercial Real Estate (Colliers) Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan pertumbuhan mal di daerah Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Bekasi cukup tinggi. Hal ini terutama setelah muncul moratorium di era Mantan Gubernur Fauzi Bowo pada 2011. Setelah adanya moratorium tersebut, pertumbuhan mal selama dua tahun belakangan cenderung stagnan. Baru lah pada tahun 2013 beberapa mal mulai dibangun di Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Bekasi.
Di Jakarta Timur misalnya ada dua mal yang dibangun yaitu Cipinang Indah Mall dan Pulomas X'Venture dengan luas total 45.000 meter persegi. Kemudian di Jakarta Barat ada St Moritz di kawasan Puri Indah dengan luas 129 ribu meter persegi. Sedangkan di Jakarta Utara ada The Baywalk Green Bay Pluit dengan luas 52.000 meter persegi.
Bahkan pembangunan mal di tahun 2014 dan 2015 juga lebih banyak terkonsentrasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Ferry melanjutkan yang mengejutkan adalah wilayah Bekasi dan Tangerang, sekitar Jakarta. Hingga Juni 2013 sudah ada 2,03 juta mal yang dibangun di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Kawasan Bekasi dan Tangerang penyumbang terbesar masing-masing 35 persen dan 37 persen.
Kepungan mal ini lah yang menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Komisi B Santoso perlu dipecahkan Jokowi-Basuki. "Bagaimana mereka tetap menjaga iklim investasi di DKI juga menjaga keberlangsungan pedagang kaki lima," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini berpendapat Jokowi musti hati-hati dalam memutuskan kebijakan moratorium. Menurut dia, mal dan PKL memiliki segemen pasar masing-masing.
"Sekarang fokus pada pembenahan pasar tradisional," kata mantan Wali Kota Solo ini beberapa waktu lalu. Tujuannya, agar pergerakan ekonomi sampai ke masyarakat lapisan bawah.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat pembangunan mal tidak dapat diteruskan karena kondisi infrastruktur tidak memadai. Ahok menilai mal di tengah kota sebagai biang kemacetan.
Bahkan dia menyarankan agar pembangunan mal dilakukan di pinggiran seperti Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Karena jumlah mal dikawasan tersebut masih sedikit dan infratstruktur pendukung terbilang memadai.
Cushman and Wakefield, konsultas properti, merilis data yang menyatakan bahwa jumlah mal di Jakarta memang sudah terlampau padat. Head of Research and Advisory Cushman and Wakefield, Arief Rahardjo, ketika dihubungi Tempo, mengatakan mal di tahun 2013 ini sudah berdiri di lahan seluas 3.920.618 meter persegi.
Kawasan Jakarta Selatan merupakan penyumbang terbesar yaitu 21,8 persen atau sekitar 854.700 meter persegi. Bahkan menurut data yang dilansir oleh Cushman dan Wakefield tiap tahunnya jumlah mal tumbuh 3,9 persen.
Efeknya banyak pengembang yang mulai melirik tanah di sekitar Jakarta seperti Bekasi. Bahkan beberpa pengembang menangkap sinyalemen Ahok dengan membangun mal di kawasan pinggir seperti Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Associate Director Commercial Real Estate (Colliers) Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan pertumbuhan mal di daerah Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Bekasi cukup tinggi. Hal ini terutama setelah muncul moratorium di era Mantan Gubernur Fauzi Bowo pada 2011. Setelah adanya moratorium tersebut, pertumbuhan mal selama dua tahun belakangan cenderung stagnan. Baru lah pada tahun 2013 beberapa mal mulai dibangun di Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Bekasi.
Di Jakarta Timur misalnya ada dua mal yang dibangun yaitu Cipinang Indah Mall dan Pulomas X'Venture dengan luas total 45.000 meter persegi. Kemudian di Jakarta Barat ada St Moritz di kawasan Puri Indah dengan luas 129 ribu meter persegi. Sedangkan di Jakarta Utara ada The Baywalk Green Bay Pluit dengan luas 52.000 meter persegi.
Bahkan pembangunan mal di tahun 2014 dan 2015 juga lebih banyak terkonsentrasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Ferry melanjutkan yang mengejutkan adalah wilayah Bekasi dan Tangerang, sekitar Jakarta. Hingga Juni 2013 sudah ada 2,03 juta mal yang dibangun di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Kawasan Bekasi dan Tangerang penyumbang terbesar masing-masing 35 persen dan 37 persen.
Kepungan mal ini lah yang menurut Anggota Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Komisi B Santoso perlu dipecahkan Jokowi-Basuki. "Bagaimana mereka tetap menjaga iklim investasi di DKI juga menjaga keberlangsungan pedagang kaki lima," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini berpendapat Jokowi musti hati-hati dalam memutuskan kebijakan moratorium. Menurut dia, mal dan PKL memiliki segemen pasar masing-masing.


Quote:
Spoiler for Thread Lain:
Quote:


- Wei Xinpeng, Nelayan Pemburu Mayat di Sungai Kuning
- [PIC] Andrew Darwis yg kanan / kiri gan ?
- Berjilbab, Hindari Kerundung Gelap demi Kesehatan Rambut
- Cristiano Ronaldo Beri SBY Hadiah Istimewa
- Mike Phelan : Wayne Rooney Butuh Tantangan
- Akhirnya Kareena Kapoor Resmi Ganti Nama
- SNSD Minta Disediakan Nasi Padang dan Pempek
- Ben Affleck Perankan Batman di Sekuel "Man of Steel"
- Agan Tahu Berapa Jumlah Mal di Jakarta ?
- [UPDATE] Kritik Kampus, Mahasiswa Semarang Dipaksa Mundur
- Resmi naik per 11 Oktober, ini tarif baru 13 ruas tol
- Ini Jam Penghitung Mundur Sisa Hidup Seseorang
- Ini Alasan Microsoft Matikan Windows XP
- [UPDATE] Indonesia, Google, Yahoo! juga disadap Amerika
- Kelangkaan Buku Nikah di Indonesia (hati-hati yang mau menikah)
- Tujuh Restoran Paling Horor Sedunia
- Personil JKT48 Ini Dulunya Penyanyi Dangdut Koplo
- [UPDATE] Agan tahu uang Dhani untuk Dul ?


- Bus Maut Cisarua Terakhir Uji KIR pada 2005
- Inilah Bocoran Spesifikasi Apple iPhone 5C
- Indonesia adalah pengimpor mobil-mobil mewah seperti Ferrari, Porsche dan Lamborghini
- Kata Makian Warnai Buku Pelajaran Bahasa Indonesia
- Pindahkan Ibukota dari Jakarta, SBY Bentuk Tim Kecil
- Bahasa Indonesia Dicaplok Brunei
- Ducati Kian Tertinggal dari Honda & Yamaha
- Duka Penjaga Pintu Jalur Busway


- Tinggalkan Komeng dan Jejak gan
- Boleh juga
atau
gan
- Haram untuk memberi
dan
begitu aja
- Hargai usaha TS untuk membuat thread ini


Quote:
kalau ane pribadi yg bukan domisili Jakarta , sebaiknya emang di kurangi mallnya , salah satu alasannya karena bikin masyarakat hidup konsumtif . mendingan pasar tradisional yg di benahi biar lebih maju + bersih + nyaman buat semua masyarakat . kalau boleh jujur sih gan , harganya lebih murah di pasar tradisional 

Diubah oleh nuralka 15-11-2013 08:59
0
6.6K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan