Pembangunan karakter mah jauh lebih sulit gan, krn memang sudah mengakar budaya. Makanya dibuat dari sistem, mungkin aja pembangunan karakter bisa berjalan beriring. Saya ambil contoh yang hampir mirip gan, sudah dibangun stadion megah sanksi juga jelas untuk pihak klub. Nyatanya masih banyak pengr
Kg Yakin sih, tp kl kg dicoba ya akan gitu2 aja terus sampe alien menyerang bumi :lehuga Sistem memang perlu perubahan, tapi yang pertama kali harus diubah itu karakter pelajar Indonesia. Selepas karakter terbangun, sistem akan mudah berjalan.
Finlandia, sekolah cuman 5 jam, tanpa PR dan UN, negaranya maju. tiru aja finlandia maju koq pendidikan disana Yakin bakal cocok sama mindset pelajar Indonesia?