Gampangnya itu mahasiswa sjw sebelum lulus itu ingin bikin kenangan, pencapaian, memenangkan sesuatu. Seperti menggulingkan pemerintahan, menumbangkan 'rezim'. Nyatanya, cuma angkatan 98 lah yg berhasil menorehkan sejarah manis. Angkatan setelah itu cuma identik dengan anarki. Nah keinginan untu
lah, kalo bukan saat pandemi jumlah yg turun ke jalan apa enga bakal semakin banyak. Ada covid aja enga takut mereka. :entahlah
Yah esensinya yang di lapangan itu cuma tahu dicabut atau terus berjuang, enga peduli dialog lagi. Seharusnya yang ambil bolanya ini DPR.