\n\ndalam versi jawa, ada yg mempertanyakan sikap kresna tersebut, apakah tindakan kresna tersebut tidak terlalu berlebihan atau malah merupakan kejahatan. salah satunya analisa dari novel Antareja Antasena, jalan kematian para kesatria\n\n
\n\nkalau analisanya dari sisi "kedewaan" analisa lo masuk akal juga gan. hanya saja mengapa tempat2 di jaman india kuno tepat persis digambarkan dalam epos tersebut, hal ini tidak hanya dalam cerita mahabarata tapi juga ramayana. tapi di salah satu kitab suci sebuah agama juga ...
\n\nkedua tokoh tersebut adalah putera bima, Antasena dari Urangayu, dan Antareja dari Nagagini. dan tak lain tak bukan mereka berdua adalah saudara tiri dari gatotkaca.\n\ngatotkaca yg saktinya luar biasa dan hanya bisa tewas dengan kuntawijayadanunya Adipati Karna, tidak ada apa...
\n\n\nbeda jauh sih enggak, perbedaan paling mencolok adalah dari penamaan tokoh atau tempat, namun secara karakter, jalan cerita, 90% sama. karena tokoh seperi mpu2 jaman singosari dan kediri, juga mendapat inspirasi dari pedagang gujarat yang sampai ke nusantara.\n\nperbedaa...
\n\ngw suka karena gw pas kecil sering nonton wayang kulit gan, di kampung kakek gw, wayang adalah hiburang paling ber perstise, dan orang2 berbondong2 semalam suntuk menyaksikan hiburan dan kesenian yang syarat pesan moral tersebut.\n\ngw paling suka sama arjuna aka janaka gan, a...
iya gan, kalau yg mahabarata dulu ngikutin seri filmnya yg ditayangin di TPI setiap hari waktu TVnya cuman masih TVRI dan TPI. \n\nbener, coba kalau dibuat dengan kemasan yg bagus sekelas Star Wars (layar lebar panjang) atau James BOND 007, pasti lebih menarik.
sama gan, kisah dalam epos tersebut mengandung banyak filosofi bijak yang patut dijadikan contoh.\n\napalagi kisah perang di medan kurushetra.\n\nhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_di_Kurukshetra\n\npada link tersebut banyak ahli yang meneliti dan menyatakan itu pernah te...