Cerita InsyaAlloh saya lanjut sampai final.. Tp maaf untuk skrg saya masih belum bisa update :( Sedang sibuk-sibuknya.. Antara kerja'an, bisnis kecil2'an, sama ngurus wedding sana sini-_- Harap maklum yaa :peluk
"Cawel..mau chiel anter sampe rumah?" Tanya Rey yang melihatku tegang saat sampai didepang gang rumahku.. "Engg..engga..ga usah chiel sampai sini aja.." Jawabku. Akhirnya setelah berpamitan, kami pun berpisah.. Ku langkahkan kakiku menuju rumah.. Kurasa berat.. Sangat
Maaf atas kentang'a kemarin2 dan yg akan datang teman2.. :sorry Saya sibuk ngurusin wedding soal'a.. Harap maklum.. Kalo ada waktu luang, saya usahakan update yaaa manteman :peluk
Kami berdesakan dibus..kami semua berdiri untuk beberapa lama, hingga akhirnya satu persatu penumpang mulai turun memberikan sebuah bangku kosong dibus untuk bisa kami duduki.. Syukurlahh :) Kurasakan penat..pikiranku berputar-putar tanpa henti memikirkan hal-hal rumit yang tidak semua orang menj
Kami semua berkumpul diruang tamu dengan ekspresi tegang.. "Gimana kita pulang ? :( " Tanyaku dalam tangisku. "Udah yank jangan nangis.." Ucap Rey seraya menghapus air mataku. "Oke gini, teteh juga ga nyangka keadaannya bakalan jadi gini..c'Raju emang Anj*ng!"
Sore ini dengan penampilan rapi, aku sudah standbye duduk diteras rumah.. seraya menunggu Rey, ku minum secangkir susu cokelat panas favoritku dengan di iringi beberapa lagu pop dari hpku.. Setelah beberapa lama, "Tiitt..tiitt..tiitt" "Yank, Rey d'dpn" Dengan sigap, setelah pa...
Setelahnya, Nina menjadi agak renggang dengan Andre, ya walaupun Andre saudara dekat Nina, tetap saja Nina tak mungkin ada dipihak Andre.. Nina bukan orang seperti itu, Nina adalah orang yang takkan pernah berada dipihak yang salah dengan sadarnya.. Tak peduli apapun statusnya.. Namun disatu sisi...
Setelah malam itu aku benar-benar tak pernah lagi mendengar kabar atau melihat Andre lagi.. Bukankah Andre sudah ku belikan sebuah hp ? Lalu kenapa ? Dulu memang masuk akal jika kami sulit berkomunikasi karena hp Andre memang rusak, tapi sekarang ?? Tak ada lagi alasan untuknya untuk tak menghubung
Ihh maaf yaa part yg pas balikan lagi ma Andre'a ga d'fokusin, jdi cuma narasi singkat soal'a agak gimanaa gitu pas nginget2'a.. :bingung Yang ini bagian pas balikan lagi'a .. Entah siapa yang memulai, kami berdua akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan kembali.. Aku bermaksud untuk mempe
Sudah seminggu ini Andre tak menghubungiku, Nina bilang hp Andre rusak.. :( Apa iya ? Huuftt.. Karena tak mau hubunganku yang baru ku mulai dengan Andre terasa hambar karena tak ada komunikasi, aku pun mengatur jadwal bertemuku dengan Yoana dan papih menjadi lebih cepat..aku sedang butuh uang..ak
Setelah kejadian itu aku merasa canggung bila berdekatan dengan mamah, aku merasa malu, bersalah dan sangat berdosa.. Mamah benar, Dengan memakai salonpas tanda merah di leherku benar-benar cepat hilang.. Sekarang hatiku tenang, Aku bisa mengikuti ujian praktek susulan yang kemarin absen dan ujian
Pulang sekolah aku mampir dulu ke tempat Rey, dia masuk shift 3 katanya.. Ku lihat Rey sedang asyik menonton tv sambil makan.. "Selamat sore sayangku.. Bagaimana sekolahnya hari ini? " ucap Rey "Sore juga Chiel.. Pusing dehh ahh..banyak pelajaran tambahan" jawabku. "Maklu...
Hari-hari berjalan seperti biasa, ku nikmati setiap harinya hampir selalu bersama Rey.. Karena kossan Rey cukup dekat dengan sekolahku, terkadang di sela-sela waktu kerjanya, sepulang sekolah aku selalu menyempatkan untuk pergi ke kossan hanya untuk sekedar menunaikan kewajibanku sebagai seorang ...
Sampai dirumah, Aku masih pada pikiranku tentang Rey.. Ternyata selama ini aku telah membuat hancur hati seseorang :( Aku tak menyangka dengan hal yang telah terjadi sekarang.. Huuft.. Rey .. Aku masih menyayangimu sepertinya .. :( Dalam pikiranku yang kalut, aku pun tertidur lelap dan terbangun ...