tetaplah mencinta ...karna cinta bukanlah ia yg memuja ketiadaan jadilah hujan....janganlah menjadi sumur Ketiadaan adalah aku Kehampaan adalah diriku Dan jika tiada maaf bagiku Lalu untuk apa aku selalu menjadi hujan yang turun kala kemarau panjang menghantam?
apakah harus terpuruk dalam ketidak pastian? jika tak ada lagi pijakan tuk berdiri.... saatnya berjalan ke titik cahaya redup diujung sana ======================== Apa yang ku pijak telah hilang Apa yang ku harap telah sirna Lalu aku sekarang harus apa ? Menghilang atau tetap mencinta
dimana ada cinta, disitulah ada asa meski kecewa menikam dengan belatinya yg tak bertuan jangan kau apa apakan rasa itu biarkan ia menari diujung kesadaran meski ia terpuruk ...namun masih ada cinta yg bernyanyi untuknya mungkin juga rasa itu sudah sirna Karena aku tak sesuai dengan harapannya. Me
jika ada seutas asa yg menyatukannya janganlah lagi bertanya dimana ia berlabuh manusia adalah ingatannya manusia takkan mati hanya oleh maut manusia benar benar mati jika dilupakan terima ia dengan segala yg ada padanya krn ia hanya manusia asa itu mungkin sudah tiada Sudah sirna dengan gemuruh k
Mungkin aku salah tempat Aku menempatkan hatiku pada yang tak bertuan Sebenarnya tidak... Tidak sekosong itu Bukan karena ada yang lain Tapi memang seberkas kisah masa lalunya masih membayangi