Jejak-jejak malam Bersama sang rembulan Membuatku ringkih tertatih Tak mampu kutahan afeksi Yang menggelora dalam diri
Wahai tuan putri Izinkanlah daku mampir ke mari Membawa beberapa puisi Sebelum diriku pergi untuk tak pernah kembali
berjalan riang seharian mengulum senyum menebar tawa lebar siapa yang sangka dalam keheningan malamnya, ia tersedu dalam dekapan sajadah, ia mengadu dalam deras hujan airmata, ia mengaku betapa pedih memendam cinta betapa merasa bodoh sampai ia terperdaya Tuhan, ampunilah keegoisan diriku betapa b