:Yb:hi: ane setujunya ngatur harga gabah yg dibeli dari petani & pembeliannya sekalian (oleh bulog), sekaligus mutunya. Sekarang harga gabah dipukul rata sehingga gak ada insentif buat petani supaya dapat untung lebih tinggi. Menurut ane ngawur ini netepin harga 9 ribu buat beras premium. Mat
gaklah. ntar pelaksanaanya bakal angin2an. gak ada tindakan bg pelanggarnya, gak spt negeri sosialis lbh serem & kejam. Kalau gak ada tindakan bagi pelanggarnya, kenapa kemaren2 ada yang sempet digrebek?
mungkin aja tujuan pemerintah kearah sono biar semua waarga bisa menikmati beras premium apapun merknya. mengenai penentuan kualitas premium itu diserahkan pada menteri pertanian. kita tunggu aja perkembangannya Yang kayak gini bisa dibilang ekonomi berlandaskan sosialisme, gak?