Mau apa juga boleh klo WNI argumen pribumi danketurunan cuman buat pecundang yg kaga bisa bersaing fair.... semua itu tergantung kepada kerifan orang2 yang berkuasa bukan ?
Bisa dimaklumi karena Jogja pernah menjadi satelit belanda (pergantian Sultan harus seizin belanda) dan pernah ketka dikuasa Inggris, Raffless menyerbu keraton... jadi ya maklum saja kalau ada sentimen seperti itu kan ? Wajar saja kalau kearifan lokal ingin melindungi hak pribumi dari trauma penja