ada interpretasi bila sabdo palon & naya genggong itu menggambarkan orisinalitas kebudayaan jawa (termasuk kepercayaan). nagih janji lalu diinterpretasikan dgn kembalinya org jawa kpd kepercayaan aslinya sebelum syech subakhir menang tanding melawan naya genggong. dgn interpretasi semacam ini ja
ya begitulah dan yg menyedihkan di era post majapahit isinya bunuh2an antar keluarga demi kekuasaan .... meski mrk agamanya sama :nohope: