Dah lama ga main di SF ane ingin bertanya nih sesepuh Saya berada di planet yg jaraknya 50 tahun cahaya dari bumi dan ane sekarang menuju bumi dengan pesawat yg sama persis kecepatannya dengan cahaya, nah menurut om einstein kalau kita mampu bergerak dengan kec.cahaya maka waktu diluar pesawat ane
Lho, bunyi itu kan gelombang suara. Gelombang suara umumnya lewat udara walaupun lewat air dan medium lain juga bisa. Kalau lewat udara berarti udaranya bergetar, alias ada gerakan molekul-molekul udara. Gerakan molekul-molekul ini kalau menyentuh gendang telinga, akan membuat gendang telinga be
F aksi = F reaksi, muncul bunyi, tangan berdarah, atau struktur fisik dinding jadi berubah sebesar gaya yang agan berikan.. gitu kan?:bingungs Trus bunyi berubah jadi energi apalagi gan ? Akibat reaksi mukul dinding tangan berdarah bukannya energi stop di tangan kita yg berdarah atau berubahnya
ane mau tanya hukum kekekalan energi gan... Kalo ane pukul dinding energy kinetic diserap ama dinding trus berubah jadi apa lagi nih energy gan ?
Ane mau tanya gan... Bisa tidak kalau membuat reaksi fusi atau fisi dari bahan selain uranium semisal dari tungsten atau emas
Ane mau tanya nih ya gan... Kalo ane naik pesawat luar angkasa dengan kecepatan konstan 17000 m/s trus ane keluar dari pesawat pakai baju astronot yg kek di pelem gravity dengan meyalakan booster di suit ane apakah ane bisa lebih cepat dari pesawat ane ? Ane minta jawabannya ya gan kalo bisa pake
Ane baca di kamar sebelah rocket soyuz bisa nyampai ke ISS hanya dalam waktu 6 jam kalau memakai manuver balistik yg biasanya bisa makan waktu ampe 50 jam. ada yg tau metode manuver balistik soyuz yg sekarang ? Thx...
Iya memang ... tapi massa bulan kan milyaran atau trilyunan kali lipat dari massa ISS, jadi jatuhnya mesti nunggu beberapa milyar tahun lagi ... :cool Per tahun bulan itu menjauh dari bumi sekitar 38 milimeter (berdasarkan pengukuran menggunakan laser dari bumi) ente dapet teory dari mana klw
Nubie coba njawab nih. Hmm, karena space station itu mengorbit maka seharusnya masih berada dalam jangkauan gravitasi bumi. Kalau ada gravitasi bumi tentunya suatu objek bakal bergeser dari orbitnya. Rasanya boost tetap perlu dilakukan setiap beberapa waktu untuk menjaga orbit stasiun luar angka
Gravitasi itu membelokkan ruang-waktu. Misalnya anda naik roket bergerak lurus dari titik A mau ke titik B, tapi di tengah-tengah jalan terpengaruh gravitasi matahari. Itu anda merasa gerakan roket lurus pol, tapi kok ternyata jadi melenceng sekian derajat. Ternyata jika dilihat dari luar, garis
ane mau mengajukan beberapa pertanyaan nih.. -apakah alam semesta akan terus berekspansi ? -bisa tolong jelaskan apa itu ''mass missing problem'' -apa itu neutrino dan kenapa kontroversial ? -apakah neutrino itu bermassa ? -apa yg akan terjadi bila semesta berhenti berekspansi Gitu dulu deh...
Karena cahaya memiliki energi, sedangkan gaya gravitasi diakibatkan oleh energi dan momentum berdasarkan teori Relativitas Umum :) CMIIW Saya tau kalau cahaya memiliki energi tapi Tidak menjelaskan kenapa cahaya bisa sampai jatuh ke BH
mau tanya ya... agan2 bisa tolong jelaskan efek timbal (timah hitam) terhadap sel tubuh, kalau bisa pake gambar ya gan :cendols
Saya mau nanya nih... Semisal peluru di tembakan dalam keadaan diam kecepatannya adalah 300 m/s nah ketika di tembakan dari pesawat yg bergerak pada kecepatan yg sama maka kecepatan pelornya jadi 600 m/s, nah ini berlaku juga ga dengan kecepatan cahaya ?