Nabi.ga.pede pa definisi hamba sahaya di al-Quran Surat Al-Mu’minuun: 5-7? Apakah ini maksudnya diperbolehkan memiliki wanita dengan status bukan sebagai istri? QS. Al-Mu’minuun: 5-7: “Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya kecuali terhadap istrinya atau hamba sahaya, Mereka yang demik...
Nabi.ga.pede laah hal simple aja ga paham paham amati ya bunyi ayatnya 30 : Illā 'alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn Referensi: https://tafsirweb.com/11326-surat-al-maarij-ayat-30.html ada KATA AMATUN ga ??
Nabi.ga.pede laaah gue tanyaa bunyi ayatnya di dalam ALQuran itu gmana ada kata amatun gaa?? astaga jelas" diatasnya ada bahasa arabnyaa, guru lu pasti cape ngajari lu bebal dan ga paham"
Nabi.ga.pede laaahh gmana sih :wakaka :wakaka :wakaka gue tanya di ayat 29 30 itu ada kata amatun dalam arabnya ga ?? malah tanya yang tafsir
Nabi.ga.pede Pertama, jika budak itu disebutkan secara umum bukan dalam konteks hubungan suami-isteri (seksual), maka ia disebut "AMATUN" (wa laamatun mu'minatun khaerun min musyrikatin walaw a'jabatkum" (Al Baqarah: 221). ADA KATA AMATUN GAA DI AYATNYA ?? YANG BEGO SIAPA ?
Nabi.ga.pede ga bs nafsir aja sok"an nafsir Al Quran, lu kecilan pasti sering dibully sama temen: lu ya dikatain SOTOY
Nabi.ga.pede gini lu ngmonggg itu harus apple to apple, lu bs cr arti budak itu apa ?? dan yang mana, dan yang cocok itu apa, jgn asal nafsir lu bukan ahli tafsir alquran :wakaka :wakaka
M. Syamsi Ali: Kedua, jika budak itu disebut dalam konteks hubungan seksual, maka ia disebut "Milkul yamiin" (Aw maa malakat aemaanukum) di S.an Nisa: 4 misalnya. Abdul Ghofur Maemun: Budak yang disebut dengan "milkul yamin", dalam al Quran tedapat dalam --Surat an Nisaa: 03
Nabi.ga.pede Pertama, jika budak itu disebutkan secara umum bukan dalam konteks hubungan suami-isteri (seksual), maka ia disebut "AMATUN" (wa laamatun mu'minatun khaerun min musyrikatin walaw a'jabatkum" (Al Baqarah: 221).