kampret.strez Sudah tau, om kampretz. :o Yang saya tanyakan memang masalah besar gaya itu, bukan tentang usaha. Kebetulan dibahas sepintas dalam bab usaha & energi dan bikin bingung. :o
Uji pemahaman dari bab Usaha dan Energi.... Berapa besar gaya yang harus diberikan untuk mengangkut sebuah buku bermassa 2 kg setinggi 1,5 m di atas lantai? Gaya berat buku adalah w = m.g w = 2.10 w = 20 N Maka menurut saya, besar gaya untuk mengangkat buku tersebut HARUS lebih besar dari 20 N.
https://s.kaskus.id/images/2021/10/06/4450437_20211006064641.jpeg Kuis lagi. :o Ane udah coba jawab soal nomor 7, silakan koreksi. :o Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet : B1 : ke atas B2 : ke kiri Besar B1 dan B2 masing-masing dihitung dengan rumus B = (Mo.I)/2a Besar vektor
SkyQaz Iya gan, ane dah ngitung pake rumus abc dan hasilnya persis kek ente. Sekarang jadi penasaran apa prosedur melengkapkan kuadrat sempurnanya salah. :malu:
SkyQaz Cara ente bener juga ya... simpel lagi, nggak pake persamaan kuadrat. Tapi ane nggak bisa nemuin di mana letak kesalahan penghitungan ane.... :bingung
https://s.kaskus.id/images/2021/09/26/4450437_20210926091113.JPG Soal di atas ini, ane paham cara ngerjainnya. Cuma ragu apakah nilai r (jarak antarmuatan) wajib dikonversi ke satuan meter. Sebab kalau dikonversi ke meter, ane jadi bingung ngitungnya. :nohope: Supaya q3 tidak mengalami gaya Coulo
Cara yang digunakan : 2(a - b) = va*2 + b*2 + 2ab.cos A Catatan : v pada va*2 maksudnya lambang akar. (2(a - b))*2 = a*2 + b*2 + 2ab.cos A (2a - 2b)*2 = a*2 + b*2 + 2ab.cos A 4a*2 - 8ab + 4b*2 = a*2 + b*2 + 2ab.cos A 3a*2 - 8ab + 3b*2 = 2ab.cos A cos A = (3a*2 + 3b*2 - 8ab)/ 2ab Nilai vektor a s...
Bridge Engineer Nah, jawabannya persis dengan hasil penghitungan saya. Makanya bingung kenapa nggak ada jawaban yang benar. Itu sudut siku-siku antara vektor F1 dan F3 kira-kira buat kasih informasi apa ya? Apa buat jebakan saja biar kita mikir ke situ?
Nemu soal fisika tentang vektor. Saya pakai cara komponen vektor, yaitu ketiga vektor tersebut diuraikan dalam sumbu X dan sumbu Y. Supaya tidak ribet dalam penulisan penghitungan, besar F1 saya tulis sebagai "a", dan besar F2 sebagai "b". Hasil proyeksi pada sumbu X adalah s...
Makasih solusinya, gan. Saya pelajari dulu. :cystg Gak paham di bagian T - t. Simbol t itu 'kan merepresentasikan posisi benda pada waktu tertentu. Misalkan peluru A perlu 5 detik untuk mencapai ketinggian maksimal (yang berarti T = 5s). Lantas peluru B ditembakkan 2 detik kemudian. Mengapa jadi ...
Kalo saya pikir, kita mencari berapa kecepatan peluru B pada saat peluru A mencapai ketinggian maksimumnya. Maka, harus cari dulu ketinggian maksimum tsb. Saya pakai rumus V² = Vo²+2as, dengan Vo adalah kecepatan peluru A. Hasilnya, ketinggian maksimum adalah ½(V²/g). Lalu utk menentukan kece...
Permisi... Saya dapat kiriman soal fisika dari teman. Udah coba ngerjain dari kemarin, tapi kayaknya ada yang salah. Peluru A ditembakkan vertikal ke atas dgn kecepatan V. Peluru B ditembakkan ke atas dgn kecepatan Vb. Peluru B ditembakkan t detik setelah peluru A ditembakkan. Peluru B melewati p...
Bridge Engineer Makasih dah jawab, gan. :) V² - Vo² itu bukankah yang dikuadratkan hanya nilainya saja ya gan? Saya lihat dari tulisan agan, satuannya juga dikuadratkan jadi m²/s². Jadi misalkan nilai V adalah 10 m/s, lantas dikuadratkan jadi 100 m²/s²?? :bingung