Bye Lack of Heart!! Semoga sehat jantungnya main di Liga Selow disana :D Di EPL, jarang sekali main 90 menit. Salah satu pembelian gagal Wenger. Sorry to say. Sad but true. :o Pengen hemat 5-10 juta dollar dan pokoknya French Connection, dapatnya striker yang tidak berdampak signifikan. :D Mendin
Gabjes itu tingginya 175cm, kurleb dengan Lacaz dan Eddie. Bisa ngegolin heading ya karena assist/crossingnya dari Bruyne, Silva, Bernasil, dll. Tapi kalau season depan jadi pakai 1 pivot, 5 di depan akan fluid. Bakal ada False 9 semacamnya, mirip City sekarang, dimana itu pas banget dgn Gabjes yg
Duh, gw kurang demen sama pemilihan Gabjes. Kita tau taktikal Arteta sekarang yg crossing mercant :hammer: , trus strikernya Gabjes yg ga lebih tinggi dari Lacaz/Eddie. Ngulang cerita musim ini aja :hammer: Kecuali crossernya sekualitas De Bruyne yang targeted (kayak goal Gabjes tadi malam). Darwi
Sebetulnya, mainnya Elneny standar seorang MC/DMC. Tapi karena Gooners sudah pasang ekspekstasi rendah ke dia, begitu dia main 'wajar' aja sudah dibilang bagus :D:D
Satu hal offensif yg kurang dieksploit dari Takehiro adalah postur tingginya. 188cm lho :siul: Dengan skema crossing dari sayap kiri (Kieran/Gaby) yg langsung ke tiang jauh dan Takehiro disana bersiap duel dgn bek kiri musuh (yg mayoritas <183cm). Bisa heading ke tengah utk difinishing temenny...
Rashford ini ideal banget utk jadi backup ke-3 di posisi left winger kita, setelah Martinelli dan ESR. :cool: Bring him in! :army:
saosholic saosholic Supaya bisa unggul ball possesion, kudu banyak baller di tengah, yg bisa keeping ball dan tiki-taka passing. Man City waktu 100 point di EPL, DMC nya sekurus Fernandinho. Seorangan. :D Untuk skema 2 gelandang badak, jaminan dalam defense yg sebenarnya. Tapi best defense itu adal
Berimaginasi itu gratis tis.. :D Transfer berapapun bisa realistis if and if only lolos ke UCL :army: 1496102216872218632 Felix ini mainnya mirip Hazard dan Kaka bukan sih? :confused: All around, main di belakang advanced striker. Naluri golnya juga lumayan -- nonton golnya di UCL pekan lalu Kal
herumetto Tentang Left-footed ini, gw setuju dan demen sih ngelihatnya justru. Lebih unpredictable ke musuh. Arteta juga bisa kombinasi2 left-right footed sesuai musuh. :army: Kalo pengen stretching wingback musuh (supaya melebar), pake left footed di kiri dst. Kalau pengen narik penyerang musuh ik
Let's talk about Xhaka, eh 4-3-3 formation. Ini rerata posisional game vs Norwich kemarin. Fetish-nya Arteta untuk formasi 4-3-3 pelan-pelan terakomodir. Berawal dari Formasi 3 bek -- faktualnya 5 bek, ketika kualitas bek masih acakadut. Berkembang jadi hybrid 3-4-3 yang kiri-sentris waktu itu....
https://dl.kaskus.id/pbs.twimg.com/media/FG6douSWQAgha90?format=jpg&name=medium :genit: PR di depan tinggal satu striker yang lethal dan decisive aja. Kalo bisa yg proven di Liga Inggris. Harusnya kalo 1 Januari ini di klasemen peringkat 4, ga sulit2 amat cari striker. Ada peluang utk main di
DCL bukan tap-in merchant juga?? ;) Kalo cari Akamsi, mending Ollie Watkins. Tapi Villa beruntung dapat pelatih bagus sekarang. Ga jadi one season wonder. :hammer: ______ D*mn itu Mancit, main pake False 9 si Bernasil, bisa keren gitu. :hammer: Arteta ga sempat kursus dan nyuri buku pelajaran Fa
Nubi ikutan komen. Babak Pertama. Mainnya keterlaluan terstrukturnya. KAKU! :mad: Positioning all out, tanpa pergerakan tanpa bola, tanpa pass and move. Bola muter2 kanan ke kiri, balik lagi :hammer: Bahkan pas counter attack pun masih gerak nyari positioning masing2 :hammer: Cuma Saka dan ESR ya...
Lacaz itu wajib ditarik keluar menit 60-an. Stamina dia dari dulu segitu2nya. :norose: Dia tampil full 90 menit palingan di Limajum atau Piala Kaleng. Kalo di EPL, mungkin ga sampe 10 matches selama 3 tahun di EPL.. LOL :D Coba gw tanya ke Orbinho di twitter ya.. :think:
Cuma gw yg ga bakal ngehujat, Gan. :p Soale gw dari awal ga setuju Saliba. Selepel 11-12 sama Pepe, level lokalan liga ferantjis sahaja :shutup: So gw ga akan ekspektasi tinggi ke dia. :p
Naah gitu dong! 442 always make it! Terakhir juara EPL ya pakenya 442 itu. ESR dan Saka kurang lethal aja finishing touchnya. Banyakin latihan shooting pake kaki lemah. Pires dan Ljungberg dulu subur banget. Henry dan Bergkamp/Wiltord sering jemput bola ke bawah atau melebar juga. Keren :genit: A
Kita punya new bromance, ngegantiin Auba-Lacaz yg ga seberapa itu. Cekidot. Dari The athletic. Tapi ga sampe habis artikelnya. :hammer: Saka and Smith Rowe is a combination made in heaven, so Arsenal must embrace it By James McNicholas Sep 29, 2021 90 In January 2018, Arsenal’s under-18s travell
https://dl.kaskus.id/i.dailymail.co.uk/1s/2021/09/26/19/48418007-0-image-a-3_1632680637047.jpg Buat gw, MOM should have been between ESR dan Saka. :army: Prefer ESR. Meski voting di twitter official Arsenal malah Hiro Tomi kun. Boleh laah.. suka2 follower Asia :D ESR ini tipikali mirip Kaka. Fa