Dah kirim Penerbad aje, diplastidip jd Philippine Army, pasang roket ffar ama buat air mobile #BiarSekalianNgaco :D Haizz ntar kalo kena hit dan total lost, rugi banyak kita
Tanpa mau merendahkan AFP, tapi logikanya perang kota kayak gini kan harusnya lebih mudah daripada kalo menghadapi perang gerilya yang harus nyari musuh yang entah dimana. Beda dgn siria atau iraq yang kekuatan pemberontak dan isis ada puluhan ribu, lah ini katanya kekuatan ISIS nta ga sampe seri...
Nga ada? Oh boy!....somebody educate this poor fellow please :nohope: Pinjam quote romance of three kingdom : "peperangan bagaikan mahluk hidup selalu berubah pada saatnya karna itu strategi harus beradaptasi dengan perubahan itu". kalo gak salah para sniper US di iraq harus berpindah
Basis argumentasimu berdasarkan asumsi? Splendid way of thingking buddy!! Gezzzz Mana ada hitungan exact dalam peperangan. Semua dihitung berdasarkan asumsi dan data terbaru yang akhirnya dituangkan dalam final strategy. Jika tempat persembunyian snipernya ditemukan besok oleh ISIS. Apakah anal
Hebat donk lu bisa tau lokasi dia hanya karena tembok doank. Kali aja dari anggota ISIS (atau konsultannya) ada yang hapal terrain nya sampe perkiraan bentuk bangunan itu.
kalau level hadapin teroris bom panci sih mungkin. But hey, this is mindanao! Densus 88 juga blom terlatih hadapin teroris macam begini. Polisi pinoy cukup nembakin tukang drug warga sipil aja. https://s.kaskus.id/images/2017/06/11/1512613_20170611091625.jpg sniper scout ranger yg katanya udah 10
^^ Takut aja kalo merembet ke sulawesi bagian utara, kan deket banget. Yang dijakarta sih adem aja, bisa nyantai tapi yang di sulawesi bagian utara udah jiper juga tuh, gimanapun teror brutal ISIS bikin keder juga.
Seandainya kalo filipina minta indonesia ikut terjun membantu menggebuk dari selatan (menggebuk semua faksi pemberontak), pertanyaannya apa indonesia mau? Apa indonesia mampu ? Apa jokowi mau?
ada gak yah anggota pasus kita yang dikirim "belajar" kesana? suria dan iraq terlalu jauh, mana tampang beda jauh lagi