hmm begitu ya gan.. menegakan hukum saja de, tidak ada keadilan bagi semua orang :ngacir: bicara tentang keadilan, kebanyakan orang yang kalah dalam persidangan pasti bilang ini sidang tidak adil/hakim tidak adil dan menurut saya keadilan hanya dirasakan bagi pihak yang kepentingannya terpenuhi
Fakta 1 : Mirna meninggal Fakta 2 : Meninggal setelah minum kopi Fakta 3 : Kopi nya beli di cafe Olivier dipesan oleh Jessica Fakta 4 : Kopinya sudah tersaji lama di meja sebelum diminum dan berada dalam penguasaan Jessica Fakta 5 : Ada sianida dalam kopi yang katanya sisa minum Mirna (barang bukti
gue bingung misal j yg buat sianida ke kopi yg dosis sangat besar tampa alat keamanan,,apa ga ada efek ke j,,,,,tp kata ahli yg dosis sedikit aja pd mahasiswa ya bisa pusing..... ya berarti emang gak ada sianida nya gan kalo gitu :D:D
Setelah nonton persidangan si bengbeng dan hari ini jadi mulai mengerti dengan pertanyaan2 otto sebelumya, yang dijawab oleh ahli dari JPU bahwa bg oto bukan ahli jadi gak tau apa2, ternyata pertanyaannya benar, soal masalah kadar sianida di lambung di BB 1700 mengapa cuma ditemukan hanya 0.02mg,...
menunggu hasil otopsi secara akurat supaya bisa dipastikan apa penyebabnya :cool orang gak diotopsi gan si mirna nya :D ds bilang diracun tapi gak mau mirna diotopsi untuk pembuktian racunnya :lehuga :lehuga
senyum/tawa nya JPU itu penuh makna, berniat menjatuhkan mental ahli, biar terkesan meremehkan,,,, biasanya yang kek gini otaknya kosong :D
Itu binsar kog mainan laptop mulu , pdahal hakim lain memperhatikan banget biasanya sih nyusun pertanyaan gan :D ini JPU bikin pertanyaan sendiri dia yang bingung sendiri :lehuga
pak "B" malah sibuk maen laptop...... :D nyusun pertanyaan mungkin dia :D jaksa ini aja udah bingung gimana si bewok :ngakak
ds: "oh si hartanto, dia gak akan berani dateng ke sidang" lah itu orangnya ada di ruang sidang :wkwkwk