anfelix27 iya, soalnya dlu emang pemberantasan kelompok ekstrimis di danai asing mana US waktu itu gencar soal perang teroris islam. Jaman dlu belum kek sekarang teknologi komunikasi, meskipun benar (soal kelompok ekstrimis) di anggap simpang siur (akal-akalan pemerintah dan asing) .
Melodica.offici klo kata temen w (peneliti junior bidang sosial) mayoritas bomber begini dari kalangan orang susah. Pendorongnya Motif ekonomi. Sama kayak yg diajak jadi ISIL di timteng di tawarin kehidupan yg lebih baik secara islami.
Yg konservatif lebih galak dan gede bacot... Yg moderate sibuk menyelamatkan diri karena sing waras ngalah. Setelah masuk era reformasi kelompok konservatif dan ekstrim ini makin bebas bersuara,berkumpul dll. Mau ngontrol ketat gak bisa, bukan jaman mba harto. Dlu rame wacana nusantara aja banya
Musuhnnya negara terutama aparat polisi, orang barat, orang nasrani. Sasaran teroris asia dari dlu begitu. Polisi antek-antek ketidak adilan Orang barat yg bikin islam terpecah belah dan meninggalkan ajaran islam. Nasrani dan Yahudi emang musuh, karena alasan teologi w rasa.
makanya islam yang cocok di indonesia ya yg nusantara2 itu masih menhargai adat istiadat asli indonesia :D Dasar kafir, liberal, seluler, kumisnis... :mad