yang gak berpikiran intelektual juga ada kok :D biasanya sih tukang ngetroll dan kalau disuguhi sesuatu yang berbau data dan fakta sesuai keilmuan langsung meleng :o :travel Yoi gan memang ada tapi cuma segilintir. Yg kurang intelek pasti nggak tertarik dgn kasus ini,ngga sanggup mikir berat so
Gw sampe betengkar sama bini :D Bini gw udah kemakan media dari awal bahwa J adalah pembunuh dengan sianida. Gw bilang nggak bisa dibuktikan tanpa otopsi lengkap dan ini kesalahan penyidik (yg sekarang gak bisa selfi di Lampung) yang kelewat jumawa. Itulah gan makanya ada istilah "wanita banya
Ane seumur umur ngaskus, baru kali ini fokus ke thread sidang kasus mirna.ternyata banyak juga yg interest dan komentar yg berbobot . Apa karena cuma yg berpikiran intelektual yg tertarik dgn thread ini dibandingkan thread lain .
Sepakat dgn komentar pakar hukum di tv oon. Ini sidang udah kayak syuting streaming kejar tayang , hakim binsor udah pening kepala otaknya jadi lose control dan moment ini di manfaatkan oleh JPU. Berasa kayak nonton film sherlock dah
Justru ini mlh bumerang. Krn Saksi sdh bilang bahwa dia tdk memperhatikan meja 54 tp koq bs tau kopinya apa. Saksi hanya memperhatikan ketika sdh ada rame2. :wakaka Agan yg blunder, Saksi bilang dia memperhatikan warna VIC ketika sudah akan diangkat oleh waitress ,tidak lama setelah korban dibawa
Kayaknya saksi ahlinya udh ngantuk bgt. Tinggal nunggu momen saksi ahli nya merajuk trus cabut dan sidang diteruskan dgn keterangan translatornya Katanya 30 menit lagi ini sudah lebih.
itu saksi ahli sama translator ga dikasi minum tu ? gw yg nontong aja ampe kering tenggorokan apalagi dia berdua ngoceh terus Wakakakkkaka anjir ngakak ane
Ane lihat sidang kali ini malah berpikir kalau JPU nya mati kutu alias kehabisan cara buat jadi pemenang dan rasanya JPU terkesan kerja dan "maksa" berdasarkan opini publik tanpa memliki bukti yg kuat.