cukup masuk akal, tol depan bandara ditolak. sederhana aja logika sultan, siapapun konsumen bandara sebelum masuk atau keluar wilayah bandara bisa mampir untuk sekedar makan minum atau beli oleh oleh di warga sekitar. paling nggak kecipratan rejeki lah. ngga usah mikir jauh jauh sampai ideologi se