Adalah aku yang selalu bermain dengan hati, tak lagi dengan api Adalah aku pemuja sepi yang tak mengenal mati Adalah aku pengembara kata pengagum hiperbola tak pandai berceritera Alkisah, dalam sebuah dunia Sebut saja Bumi tempatnya Begitu indah penuh suka cita Tanpa sedikitpun duka nan lara
Kutemui kamu bercengkerama dengan perempuan lain Kudapati kamu bergandengan tangan dengan perempuan lain Kujumpai kamu memeluk perempuan lain Kulihat kamu bercumbu dengan perempuan lain Tak mengapa, Sayang lanjutkan! Bukankah janjimu menyematkan cincin di jari manisku di hadapan perempuan lain? *
semua rasa ini tercurah hanya untukmu untukmu yang selalu ada untukku malu rasa bila rasa dihati ini pudar karena apa yang engkau beri tak perna ada balas dariku jalan cintamu sangat rumit membuat orang gugur terus dan terus seeorang bakal jadi pemenang pemenang akan kesetiaan akan dirimu Tak
Ini tentang hati... aku tahu kalau aku tidak cukup bernyali... aku tahu kalau aku memang pantas dikebiri... aku juga tahu kalau aku tidak tahu diri.. mengharapkanmu datang kembali... hanya harapan tanpa arti... Ini tentang hati... aku tahu kalau aku sering memaki... aku tahu kalau aku bagaikan duri
Ini bukan lagi tentang hati Lebih dari itu... Secangkir rasa Sejumput rindu Ah benar.... Ini tentang kerinduan Sebuah perasaan tak berbentuk Berwujud abstrak namun nyata adanya Rindu mempermainkanku Mempermainkan jarak dan waktu Mempermainkan keadaan untuk segera bertemu Adalah kita Sepasang manus
http://s.kaskus.id/images/2014/10/23/2945677_20141023011607.jpg Pernah tau sebesar apa rinduku? Lihatlah batas antara laut dan langit Jauh? Sejauh mata memandang, hanya rindu dan rindu yang senantiasa terbayang Semu? Kurasa tidak, cukup jelas. Perhatikan dengan detail, serpihan rinduku akan sem
Aku bersumpah tak mau kenal cinta saat kumerasa sakit Sungguh menyakitkan Sangat menyakitkan Harus? Harus aku terjatuh? Harus aku merasakan sakit?
Bagaimana caranya pasrah Tuhan??? Aku lupa.... Bagaimana caranya menerima sesuatu yang tidak kita inginkan Tuhan? Akupun lupa.... Ikhlas; sabar, kata yang terlihat sederhana namun penerapannya sungguh tak semudah pengucapannya Aku lupa dengan semua itu Setumpuk penyesalan tiada guna menimbunku Me
Pandangan kosong Kosong Kosong Tak seperti biasanya Tak terlihat sama sekali bintang berpendar Tak tampak sama sekali cahaya rembulan sabit Datar Samar Hilang :norose:
I fooled myself I lied to myself I hate myself Too many words were spoken Too much time passed Too much sins that i created as if the world negotiate as if the heavens bless as if your smile said, "yes" and when i woke up, i realized thats it all just an illution :norose:
Aku berusaha untuk menutup mulut, Bukan menghindari ribut Apalagi lari dari maut Aku berusaha untuk diam, Bukan karena langit yang mulai menghitam Ataupun disebabkan oleh kedatanganmu diam-diam Aku cuma berusaha tenang, Sekalipun dadaku membuncah hebat Meskipun tubuhku melemah dengan cepat Bertah
Berhenti berbincang tentang kesepian Sebab september membuat hatiku menjadi serpihan Ya, luka itu Masih begitu membekas di relung hatiku Begitu pun kenangan bersamamu Kerap kali singgah mengusik pikiranku Hingga sekarang, segala tentangmu tak akan bisa kulupakan Seperti luka ini, yang tak bisa dis
Sepi hanya lah sebuah perasaan dikala kita merasa sia sia Tidak ada yang namanya kesepian jika kita membuka diri Jika ada pagi Maka ada malam Bukan kah disaat turun hujan Akan muncul suatu pelangi Sebuah keindahan yang merupakan perpaduan alami ciptaan nya Terkadang kita hanya bisa mengeluh
Aku gak bisa bersajak dan berpuisi. Jadi komen aja, neng. :ngakak :ngakak:ngakak jiakakakakak.... gapapa gan... selamat berkunjung. maap rumahnya sederhana. maklum masih baru :hammer: Kutitipkan salamku pada angin dingin malam ini Kau merasakannya? Kurasa tidak Bisa dipastikan sang angin lupa a
Mimpiku terburu membentur indah pagi Kusadari kau melintas di bunga tidurku tadi Walau samar, kupastikan tak salah lagi Yah, kau moodboosterku pagi ini Mentaripun malu-malu menampakkan diri Kutau tak biasanya ia begini
Senja tadi, kusenyum sendiri Bukan karena kumulai gila Melainkan kudapati kau didepan mata Walau hanya fatamorgana Kucoba mencerna dan kuyakin penuh makna didalamnya Senja tadi, kusenyum sendiri Kutepis setiap kesedihan dalam hati Kucoba berdamai dengan masa lalu dan masa kini Kuberusaha mengalihka
Malam ini aku kesepian Tak ada teman Tak ada kekasih pujaan Yang bersamaku adalah angin malam Malam ini aku kesepian Tak ada secangkir kopi Tak ada sepotong roti Yang bersamaku adalah puisi Malam ini aku kesepian Tak ada yang bisa kulakukan Tak ada yang bisa kukisahkan Yang kubisa adalah membung
Kaukira aku meringis, padahal diri ini menangis Kau bilang miris, kubilang tragis Hati ini benar-benar teriris Sakit? Bukan Lagi Aku kebal disakiti Aku kebal dikhianati Sepertinya nanti aku bakal kebal dikuliti :hammers Pengkhianatan, Makanan pahit yang harus ditelan Kebodohan, Masa lalu yang mema
Aku suka saat seperti ini Tanpa belenggu posesif ataupun kemunafikan Aku suka saat seperti ini Menunggang angin dari segala arah tanpa ada badai menerjang Aku suka saat seperti ini Mengayuh mengejar mentari seorang diri tanpa dihantui olehmu Kata siapa sendiri berarti sepi? Kata siapa tak berteman
suhu semua kata2x...... :matabelo... ijin mantau dari langit.... Turunlah kebumi dan nikmati mentari dari sini Ikutlah berpuisi dan mengekspresikan diri Ini semua tentang hati :malus