Saya nonton kok Cosmos: A Space Time Oddysey yang host-nya si NDT. Sempat nonton juga pendahulunya yang hostnya Carl Sagan tetapi cuma satu episode kalau yang Sagan. Memang layak ditonton Cosmos. (dokumenter bukan merek magic jar :ngakak ) Tidak semuanya. Menggunakan spektrum deret warna (gak t...
Judul bukunya "The Science of Interstellar" tulisan Kip Thorne. Di situ cerita awal idenya Interstellar, termasuk diskusi dengan Spielberg dan kemudian diskusi dengan Nolan. semua yang tidak akurat di film itu dijelaskan di buku ini. Begitu juga bagian yang terlalu ekstrim dan spekulasi
anomali sumber cahaya yang terlihat di sekitaran event horizon bisa dilihat jika POV dari pengamat berada jauh dari black hole dan event horizonnya, contohnya dari bumi, event horizon di film ini sendiri diktakan besarnya sama dengan radius matahari sampai ke orbit planet pluto, kalau besarnya bla
Ngomong2, istriku baru nonton Interstellar.. Yup, saya sudah nonton dari beberapa minggu lalu, istri saya baru nonton. Kenapa baru nonton: 1. dia bukan penggemar science fiction; 2. dia baca banyak review yang bilang filmnya membosankan. Dan dia baru mau menonton gara2 ada kawannya yang kasih nil
btw yang ane bingung itu kru nya siapa lupa namanya yang nungguin di endurance pas si cooper dkk turun ke planet kok tetep kena dilatasi waktu sampe 23 taun? padahal kan cuma nunggu diluar planet? Berarti engkau belum paham arti 'dilatasi waktu'. Yang kena dilatasi waktu itu justru si Cooper dan A
ane mau nanya .. tuh kendaraan yang dipake cooper & kawan2 dari bumi - saturnus - another galaxy .. make bahan bakar apa sih ?? .. awet gitu Hukum I Newton : Kelembaman atawa inersia (inertia) Benda cenderung mempertahankan kecepatannya. Jadi yang penting sekali dapat kecepatan yang dibutuhka
Rumusnya mungkin benar, jujur saya bukan ahli fisika, saya cuma mentok memahami rumus cuma sampai Teori Relativitas Khusus, tetapi kayaknya analogi agan kurang tepat dalam menjelaskan rumus. Agan memberi penjelasan analogi dalam mekanika Newton yang bahkan tidak menyentuh Teori Relativitas Khu...
wah kayanya seru banget nih thread... ane liat di pej" belakang juga seru banget komennya :thumbup, sampai ada yg nyuruh orang biasa yg gk tau tentang rumus" tertentu gk boleh nonton ni film :). Btw, ada sesuatu yg pingin wa bahas nih...kan di interstellar sendiri saat di luar angkasa, be
bukannya kita ini adalah makhluk 3 dimensi dan waktu adalah dimensi keempat? cmiiw. Kita hidup dalam empat dimensi. Tiga dimensi bentuk dan terpenjara dalam dimensi waktu yang selalu maju. Jadi siapapun yang hidup di dimensi kelima, bisa melihat waktu sebelumnya sama seperti kita membolak-balikka
gan ane bingung masih sama endingnya, ada yg bisa menjelaskan? setelah pemeran utama masuk ke 5 dimensi, trus kok jadi balik ke rak buku ya ? aduh ga paham ane :bingung Begini deh. Bayangkan kamu mahluk dua dimensi yang hidup di sebuah buku. Lalu kamu ditarik ke dunia tiga dimensi. Oh iya, sebena...
Yup. Justru Nolan keluar dari zona nyaman di sini. Selama ini dia dikenal sebagai ahli twist, di sini dia lebih cenderung mengandalkan drama. Resikonya? Ya... dijauhi orang-orang snobbish yang merasa hanya cocok menonton 'film-film pintar'. Ngomong2, dulu orang kalau mencari bajakan caranya lebi...
Halooo. Baru nonton tadi siang nih selepas kuliah, dan masih ada beberapa hal yang mengganjal di otak ane 1. Ini mungkin ane yang kurang nyimak yah, tapi kenapa si Mann jahat sama Cooper? 2. Trus segala perhitungan dan teori yang lagi dibikin sama prof. Brands itu diapain sama si Mann? 3. Ini lebi
1 lagi. Jawaban yang dikasih Cooper ke Murph, itu berisi solusi. Solusi nya itu pindah ke planet Edmund atau bikin stasiun di sekitar Saturnus itu ya? (Dimana si Cooper pertama kali sadar) :eek: Bukan. Solusinya adalah berupa persamaan atawa rumus yang bisa diterapkan untuk mengangkat pesawat berk
dengerin lagu ini seolah-olah kita seperti berpikir ulang tentang makna kehidupan. Kalau suka ama lagu-lagunya Interstellar, aku menyarankan coba cari film dokumenter 'Koyaanisqatsi'. Terasa banget kalau Zimmer terinspirasi dari musik-musik Philip Glass di Koyaanisqatsi. Nih, ternyata di youtube...
https://interstellar.withgoogle.com/transmissions#/kipthorne/detail catatan: Kip Thorne itu konsultan dan yang punya ide Interstellar. Dia yang bikin coret-coretan di papan tulis Profesor Brand. Dan dia yang mengumpulkan data untuk kemudian dijadikan visual efek oleh Double Negative.
tapi dari trailernya itu bukan soal drama cinta sepasang manusia yg dipisahkan gitu kan gan? :nohope diliat emang lebis slow sih dari pada batman dll Lebih tentang cinta ayah dan anak. Ayah yang harus berpisah demi sang anak dan dalam perjuangannya merindukan sang anak. Temanya sih sebenarnya ba
buat agan yang udah pada nonton, ini film rasionya berapa kalo 1 - 10? kayanya keren gan, pengen nonton, cuman XXI antrinye gila :mewek pemainnya ada chastain sm hathaway :matabelo Kalau engkau kurang kuat fisikanya, akan kesulitan mencernanya. Jadi, ya silakan lihat dari sisi drama. Berbeda deng
1. Waktu Cooper beserta kru berangkat menuju black hole, dan sampai di tempat tujuan (3 planet tujuan mereka), apakah mereka bisa kembali lagi ke bumi? Seharusnya bisa bila wormhole masih ada dan bisa dilalui bolak-balik dan tidak ada masalah dengan kru. Mengingat di awal-awal mereka optimis untuk
Tanya: masih ada yg ane blm ngerti pas si cooper ke luar atmosfer bumi dia harus pake roket tapi kenapa pas di planet miller yg katanya gravitasi 130% kalo ga salah tapi ngelwatin atmosfernya ga pake roket Jawab: Sama.. aku juga bingung. Tiap kali lihat pesawatnya meninggalkan planet (Miller maupun
oke lah kalo semisal wormhole itu bukan hal yang ada dengan sendirinya (bukan karena bintang mati atau dll) nah trus siapa yang ciptakan wormhole yg cooper dkk lewati itu? "Mereka". :) Ada dua "mereka" di sini. 1. "Mereka" yang menjadi hantu yang mengirim pesan kep