Itulah makanya, aku bingung. Hawk 209 kan masih lumayan buat pesawat latih, atau mungkin buat nambah jumlah armada patroli / work horse. Atau mungkin karena kena embargo jadi kondisinya ngak bisa fit lagi dan harus diganti?
Jangankan menengok... Lha wong yg disini aja mau diganti kan. Kalo ga salah, Hawk punya kita ada tiga versi kan? Yang 53, 109 dan 209? Memangnya mau diganti semua? Atau cuma yang versi 53; secara yang versi 53 memang yang paling tua?
Well, Kilo sempat mbulet selama 7 tahun dan akhirnya yang datang DSME-1400. Bisa aja Su-35 mbulet dulu beberapa tahun, dan yang datang adalaaaaah........... :ngacir: :ngacir: :ngacir: Hmm.... T-50 Golden Eagle?
Yap benar. Sayangnya, ngak ada orang Indo yang punya mata "Sharingan". Jadi kemampuan foto copy kita belum yahud.
Pesawat dan kapal kan beda. Kalo kapal cuma beli misilnya aja bisa, hull nya saja bisa. Tapi pesawat kan lebih strict. Untuk menempeli F-16 kita dengan PL8 dan PL12, kita pasti akan membutuhkan teknisi dari sana. Ya apa AS mengizinkan pesawat yang kita beli dari mereka diotak-atik oleh negara me...
kalo cuman pengen PL8 dan PL12, kan bisa beli phyton sama amraam. Lho, kenapa kita beli C705 kalo sudah ada Harpoon dan yang lain? Semua kan ada pertimbangannya sendiri. Toh PL8 dan PL12 juga sudah bukan the most advanced weapon nya mereka. Siapa tahu bisa TOT :D Tapi selama kita tidak berencana m
Salah, yang F-16 rasa Cina itu J-10. Sebenarnya loh, aku suka JF-17. Walaupun pada saat ini mungkin masih belum mature, tapi mereka terus meng-upgradenya. Coba lihat, batch 2 saja mungkin baru saja masuk lini produksi, tapi batch 3 nya sudah menjadi trending topic orang Pakistan. Sedang Korsel s...