Ini bukan soal berani apa tidak sih, tapi masuk akal apa tidak. Budget Arsenal untuk belanja pemain kan terbatas, bukan seperti Man City yang uangnya tidak berseri bahkan bisa ngakalin FFP. Kalau kita datangkan Rice dengan biaya lebih dari 100 juta. Buat datangkan Timber dan Havertz saja sudah aka
Kalau Rice belum jelas. Coba berburu Kudus saja, paketan sama Timber. Sekalian tawarin Sambi ke sana. Kalau Arsenal sudah bisa datangkan pemain mid kan jadi kesannya Arsenal tidak ngebet-ngebet amat sama Rice jadi West Ham jadi berpikir ulang secara (dikabarkan) Rice cuma mau ke Arsenal.
rasanya sih masuk gameplay arteta makanya arteta ngebet banget. rice mungkin prefer arsenal, tapi west ham prefer uang man city.
Kalau Diaby bisa bermain di Premier League sebaik dia bisa bermain di Bundesliga, dia bukan cuma sekedar backup Saka. Bisa-bisa malah ngegusur Saka. Dia cuma kalah di stat gol dan assist saja dari Saka.
arsenal butuh alternatif. entah mendatangkan penyerang bertipe targetman/poacher atau upgrade skill saka dkk di lini depan. kalau tidak, musim depan akan semakin berat. ini saja belum semusim lawan sudah bisa baca.
Itu tielemans sudah berstatus free. Buruan diambil dulu kenapa? Kemungkinan besar gajinya masih masuk budget, terus sudah lama dipantau juga kan. Yang penting masuk dulu, secara kita banyak yang mau dilego.
Santer berita PSG tertarik dengan Odegaard. Kecil kemungkinan sih Odegaard mau ke sana secepat ini. Tapi seandainya PSG kasih tawaran yang tidak bisa ditolak, kira-kira siapa yang bisa jadi penggantinya?
Masalahnya kecil kemungkinan dia akan dimainkan Arteta lebih sering karena Arteta sukanya inverted wingback seperti Zinchenko daripada traditional fullback seperti Tierney. Tierney sepertinya sulit kalau harus dikonversi jadi seperti Zinchenko. Daripada dia tersia-siakan di Arsenal, lebih baik dia
Sama, lebih prefer Maddison daripada Mount. Seharusnya lebih mudah ditebus karena Leicester terdegradasi. Kalau bisa ESR jangan dijual, dijadikan bahan pelicin saja ke Leicester. Pinjamkan 1-2 musim ke sana.
dalamuka Tidak cuma sumberdaya tapi juga waktu. Man City sudah jadi sebagai tim, mereka tinggal maintenance dan regenerasi saja (yang mana juga berjalan lancar karena dana memadai dan tahu pemain model apa yang cocok dan dibutuhkan). Untuk bisa kejar 'waktu' ini mau tidak mau Arsenal harus beli pe
Kalau mau jujur, kita masih kalah tidak cuma dari Man City, tapi juga Liverpool dan mungkin Chelsea (kalau masih dipegang Abramovic). Makanya target awal Arsenal di musim ini cuma masuk 4 besar. Liverpool musim ini saya rasa cuma fase cluelessnya mereka saja. Kemungkinan besar musim depan sudah kem
Suka tidak suka, Man City adalah tim paling mapan di Premier League, mungkin Eropa saat ini. Komposisi skuadnya mentereng, tiap musim terus berbenah. Pelatihnya memang punya skill. Tapi Man City juga lewat proses panjang dari tim papan bawah sampai bisa jadi sekarang. Sudah berapa uang yang habis...
Banyak pemain bagus dari klub-klub yang terdegradasi atau calon degradasi. Seharusnya bisa dinego, karena tim mereka tidak punya posisi tawar yang kuat. Southampton : James Ward-Prowse. Leicester : Youri Tielemans, James Maddison, Timothy Castagne. Leeds Utd : Illan Meslier, Brenden Aaronson, Tyl
nubi4gooner Kita itu masih ketinggalan beberapa langkah dari Man City dan Liverpool. Man Utd masih lihat bagaimana adaptasi dengan Ten Hag dan bisa datangin pemain yang sesuai dengan Ten Hag. Ini juga masih di tahap rebuilding yang sama dengan kita. Progressnya juga lumayan bagus pasti masuk 4 besa
ideotlogi Tim seperti Man City dan Liverpool itu sudah 2 langkah di depan Arsenal. Dan mereka walaupun sudah di depan masih terus melangkah maju dengan stabil 1-2 langkah. Arsenal kalau mau nyusul mereka harus melangkah minimal 3-4 langkah. 2 langkah buat kejar ketinggalan, 1-2 langkah buat nyamain
300 terlalu tinggi buat pemain semuda dia. Kecuali kualitasnya sama seperti Ronaldo atau Messi pas seumuran itu. Saka memang potensial banget, bagus tapi belum sebagus itu buat dapat gaji 300. 180-200an masih okelah. Lihat 2 musim lagi bagaimana.
Kan target awal memang masuk 4 besar. Bisa di posisi ini juga, sedikit banyaknya karena ada peran Chelsea dan Liverpool yang amburadul. Butuh pemain bermental juara. Sejauh ini baru Tierney, Gabjes, Zinchenko dan Partey yang mengangkat mental juara di Arsenal. Sepertinya karena sudah pernah juara s
Kalau secara taktikal, Arsenal memang sudah cukup terbaca. Saka dan Martinelli pakemnya cuma terima bola, cut inside, oper atau shoot. Harus ada variasi lain, minimal improve di operan dan shooting. Terus harus sering disubs atau rotasi dengan Tossard. Gabjes? Memang rolenya bebas di depan, terla...