Tahun 1908, Boedi Utomo mengawali perjuangan kaum terpelajar, membangun wahana perjuangan baru , dan menjadi episode baru bersatunya lebih dari 17 ribu pulau di wilayah yang sebelumnya bernama Hindia Belanda, untuk menuntut kedaulatan bernama Indonesia. Tahun 1928, kelompok kelompok pejuang intelek