bukan seperti itu gan. nilai signifikansi atau p-value tidak berubah. yang dibagi 2 hanya alpha penelitian saja, itupun hanya dalam melihat titik kritis dalam tabel statistik. dari kasus agan, df dalam t-tabel bukan banyaknya observasi, yakni df error = 133. kemudian, dalam membaca tabel statistik
yup.... tidak memandang tanda negatif. jadi X1 lebih dominan daripada X2 yupp... baik 1 arah maupun 2 arah sama aja gan. jika didapatkan p-value sebesar 0.07, berarti signifikan pada level 10% atau 0.1 sori nih gan, nanya lagi, http://s.kaskus.id/images/2016/07/23/1823247_20160723014103.PNG
dalam pengujian hipotesis 1 arah atau 2 arah, kalo agan menggunakan p-value atau nilai signifikansi, maka langsung aja dibandingkan dengan alpha penelitian, misal 5%. namun, jika agan menggunakan statistik uji misal t-statistik dibandingkan dengan t-tabel, agan melihat dalam tabelnya pada alpha/2.
halo gan, mau nanya kalau kita pake one tail karena hipotesisnya memiliki arah, nanti untuk melihat variabel yang signifikan bagaimana ya gan? apakah ada perbedaan kalau one tail dan two tail, oh iya gan, saya kan pakai software stata, untuk nilai signifikansi one tail apakah tinggal kita lihat ni
Ehmm... pendeteksian outlier dg STATA coba googling aja gan, banyak.... untuk beberapa pendapat tentang teori limit pusat dan ada yg udah membuktikan, untuk n > 30 dari populasi yang besar (ada yg mensimulasikan dg N = 1000), n > 30 bisa mendekati distribusi normal. dengan catatan, proses pen
model regresi secara umum : Y = a + b1X1 + b2X2 + ... + bnXn + e yang diuji normalitas adalah bagian e atau residual, jadi cuma 1 aja, tidak ada residual masing2 variabel. jadi, yang menyebar normal bukan variabelnya, tetapi residual dari model regresi Kalau mau mencari data outlier di stata ba
dalam konteks uji apa nih gan? kalo dalam analisis regresi, yang diuji bukan pada masing-masing variabel, tapi residualnya yg diuji Halo gan, thanks banget jawabannya gan. Iya gan, untuk regresi Residunya itu pervariabel atau secara keseluruhan ya gan diuji normalitasnta? Apakah bisa dilihat var
selamat siang gan, mau nanya kalau gk lolos uji normalitas kayak begini, solusi yang baik bagaimana ya gan? saya uji pakai Shapiro-Wilk http://i.imgur.com/7PVhBTs.png thank you gan,
Gan, mau nanya kalau pakai SPSS bisa bikin regresi panel data gk gan? Ada yang bilang, regresi panel data cocoknya pakai stata, karena spss nggk kenal data panel Thank youu gan
Selamat siang agan agan sekalian, maaf mengganggu. saya mau tanya, cara mengatasi masalah tidak lolos uji heteroskedastisitas di SPSS bagaimana ya gan? Saya cari di internet, cara solving heteroskedasitas itu hanya nemu solusi dengan robust di STATA, Ada referensi ebook kah gan? Thank you gan, Po
permasalahan klasik anak 3 SMA rencananya pilihan 1 ane statistika UGM (diutamakan STIS gan) , nah ane bingung kalo lulus dari statistika nanti bekerja di bagian mana ya gan, soalnya supaya gampang menjelaskannya ke orang tua? kalo STIS jadi pns kan? mohon pencerahannya gan...
gan,rencananya pilihan 1 ane statistika... tapi masi bingung, di statistika itu belajarnya tentang apa aja gan? meti kuat di pelajaran mana gan? matematika kah? terimakasih
statistika kerjanya nanti di bagian apa gan? kalo kerja di swasta, biasanya jadi pegawai kontrak atau pegawai langsung? ada peluang gak masuk pns?
kata agan lowongan kerjanya besar... tapi kan uda ada STIS gan? bukankah anak STIS sudah memenuhi permintaan pasar lulusannya
statistika ugm tingkat persaingannya bagaimana gan? kalo di statistika yg dipelajari apa aja gan? fisika adakah?