mungkin benar mereka dibunuh, tapi karena dulu setiap bulan september selalu tayang ulang di tvri, jadi terlihat seperti propaganda diantara tim forensik tersebut, ada salah seorang dokter Junior (saat itu) yg ikut membantu forensik para jenazah tersebut, dialah Alm. dr. Mun'im Idris yg kelak jadi