Emang ada beberapa bagian di tulisan ini yang bener sih, tapi kok ane mikirnya ada beberapa bagian yang dilebih-lebihin ya. Kesannya bagi sang penulis Jakarta adalah buah yang busuk dan ngga ada manis-manisnya sama sekali, yang pantesnya dibuang ke tempat sampah dan menjadi santapan para belatung.