hehehehehehe....ada yang buat blunder ya gan.. kita liat apa klarifikasinya udah, udah, yang seperti gini ndak perlu dipermasalahkan lebih lanjut :o Salam,
Tante BD, apakah laffae/lafaek ini Agusto Pinto dari viqueque? maaf kalo ternyata salah.. Laffae Saburai Ijin memantau kang ... :Peace: Semua indikasi mengarah ke Afonso Henriques Pinto. Daku lagi menanti konfirmasi langsung dari TimLes :o Salam hangat dari Ambon Manise ;)
Menurut saya bagaimanapun tetap berbeda, antara yang kalah perang dengan kalah diplomasi. Saya sangat menjiwai TNI justru karena anda menulis bahwa tahun 199 kita kalah perang, kapan kita perang di tahun itu? Di tahun itu yang ada adalah peristiwa referendum dimana kita kalah secara politis. Seca
Secara politik kita mengakui, secara militer walau termasuk didalam kekalahan politis tapai yg dimaksud adalah TNI tidak mengalami kondisi dilucuti senjatanya seperti kekalahan Belanda melawan Jepang atau Jepang dilucuti oleh Sekutu itu ygang di maksud. Karena kita bukan kalah PERANG agan, ngerti n
Di kalangan prajurit TNI mereka mempunyai pengalaman yg sangat dramatis, karena di tarik pulang di siang hari seperti tentara "kalah perang" walau tidak dalam kondisi di lucuti, tapi secara perasaan merek telah di permalukan dengan cara penarikan itu. Lain halnya kalau penarikan itu dilak
dah ada di lounge. ane penasaran siapa sebenernya Laffae itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat daku berikan jawabannya :o
Sejarah membuktikan bahwa yang namanya 'forced integration' itu dimana-mana bermasalah, apalagi modelnya adalah aneksasi, seperti Timor Timur. Proses asimilasi dan akulturasi masyarakat Timor Timur dengan 'Indonesia' tidak berjalan dengan baik karena kontraproduktif dengan operasi-operasi militer