Yah begitulah, emang kalau segi kualitas, Jepang menang, tp namanya elektronik, jelek di investasi jangka panjang, beda dgn DSLR, body boleh jatuh harganya, tp lensanya kan selama dirawat, harganya gk drop kali, sedangkan laptop, mau dijaga atau dirawat sebagus apapun, tetap aja harganya drop.
Terlalu pede bermain di kualitas,membuat produksi Jepang menjadi sasaran empuk dari kompetitor. Dulu banyak calon pembeli yg menginginkan komputer anjing eh jinjing tp selalu terbentur masalah harga, sejak pabrikan Tiongkok "menyerang" dgn memprodukis lepi dgn speak yg hampir sama cuma ...