hmm, semua tergantung sudut pandangnya gan, kalau dilihat sebagai penghutang (pihak yang memberi hutang) pihak yang memiliki hutang sangat banyak berarti memiliki aset yang banyak pula karena untuk melakukan pinjaman itu harus menyerahkan bukti kepemilikan asset yang nilainya LEBIH DARI HUTANG yang