semenjak era jokowi vs prabowo jadi banyak banget media abal2 dan juga lembaga2 gajelas yang terus2an share berita tapi lebih ngarah ke fitnah / black campaign masyarakat jadi bingung mana yang bener (ambil contoh salah satu lembaga quick count survey pemilu) dan anehnya jumlah rakyat indo yg keha